MADINA- Mandailing Online : Penyakit masyarakat diakui Satpol PP Madina sudah mengkhawatirkan. Penyakit masyarakat yang dimaksud seperti pasangan yang bukan suami istri diamankan dari hotel.
Dari data Satpol PP Madina Selama Tahun 2024 Januari hingga Juli Satpol PP telah menjaring 60 pasangan yang tak mempunyai legalitas di beberapa hotel.
“sejak Januari hingga bulan Juli ini, ada 60 orang telah berhasil diamankan dalam razia pekat,” Kata Zulham Zainudin Fahmi Bidang Penegakan peraturan dan Perundang-undangan Pol PP Madina Selasa 23/7/2024
Usia paling muda yang di razia itu katanya ada remaja umur 18 Tahun dan yang paling tua lansia 62 tahun.
Zulham menilai, beberapa hotel yang kerap jadi sasaran razia kerap langgar aturan yang ada.
” Kami sebenarnya sudah panggil sejumlah pengelola hotel yang bermasalah, namun mereka selalau indahkan panggilan itu, ” Kata Zulham.
Ada 3 hotel kata Zulham yang selalu menjadi langganan razia dan kerap ditemukan pasangan bukan muhrim di hotel itu.
Sementara itu, Kasatpol PP Madina Yuri Andri mengaku merasa perihatin kondisi ini, ” takline Madina Bersyukur Madina Berbenah di masa sekarang bertolak belakang dengan tagline itu. Akibatnya, Ikon Madina sebagai serambi mekkah sumatera utara dan juga kota santri bisa rusak hanya karena kepatuhan masyarakat yang kurang mengindahkan peraturan, ” Tegas Yuri yang juga alumni STPDN itu.
Sebenarnya besar kewenangan Pemerintah Daerah untuk mencabut izin hotel yang kerap langgar aturan itu, namun Satpol PP kata Yuri kewenangannya terbatas.
“Apabila ada rekomendasi dari Dinas Parawisata dan Perizinan yakinlah, 3 hotel yang dimaksud akan dicabut izin nya sesuai prosedur yang ada, ” Tegas Yuri.
Yuri Berharap pada seluruh lapisan elemen masyarakat Madina untuk melaporkan persoalan persoalan demikian dan membantu mewujudkan Madina Bersyukur Madina Berbenah.
“Adukan saja pada pihak berwenang jika masyarakat menemukan hal hal yang tak senonoh dilingkungan masyarakat,” Tambanya. ( fikri)
