PANYABUNGAN (Mandailing Natal) – Rencananya per Februari 2022 Pemkab Madina akan memasang ribuan unit lampu jalan di desa-desa yang ada di Mandailing Natal (Madina).
Hal itu terungkap saat Bupati H. M. Ja’far Sukhairi Nasution menandatangani MoU dengan Lembaga Pengelolaan Proyek Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD) di ruang kerja Bupati, Selasa (25/1).
Nota kesepahaman itu salah satunya berisi Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) berupa hibah 3.000 unit lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS).
Rencananya 3000 unit lampu tersebut diperuntukkan bagi sejumlah desa tertinggal di wilayah Kabupaten Madina.
“Proyek hibah ini diperuntukkan begi desa-desa tertinggal dan akan dimulai pada 2022. Hingga saat ini yang telah dihibahkan sebanyak 3.000 unit,” kata Ahmad Kurnia mewakili LPP-BIFBWD.
Bupati Sukhairi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak LPP-BIFBWD.
“Hibah ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat yang ada di pedesaan,” kata Sukhairi.
Sebelumnya, 26 Oktober 2021 tahun lalu Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution juga menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan LPP-BIFBWD berupa hibah 2.000 unit barang dan pemasangan penerangan lampu jalan umum tenaga surya (PJU-TS) di Kabupaten Madina.
Atika menjelaskan, ribuan lampu tersebut akan dipasang mulai Februari 2022 sebanyak 2.000 unit yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Madina.
“Tentu hal ini sangat positif untuk Kabupaten Mandailing Natal yang wilayahnya cukup luas dan masih banyak jalannya belum dilengkapi penerangan lampu jalan umum,” kata Atika.
Atika menambahkan bantuan lampu ini sangat dibutuhkan Kabupaten Madina. Untuk itu, Pemkab Madina juga sudah mengusulkan kembali ke LPP-BIFBWD untuk penambahan hibah sebanyak 3.000 unit lampu jalan umum tenaga surya.
Peliput: Roy Adam