KOTANOPAN ( Mandailing Online ): Peneritpan praktek ilegal maining di Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) dengan menggunakan alat berat hari ini Kamis 25/4/2024 berjalan mulus, tidak ada perlawanan dari pelaku tambang karena saat di lakukan penertipan para pelaku dan alat berat yang digunakan sudah tidak ada lagi di lokasi.
Kapolres Madina AKBP. Arie Sopandi Paloh yang memimpin operasi ini didampingi sejumlah pejabat Pemkab Madina saat dilokasi hanya menemukan barak para pelaku dan sejumlah alat pertambangan.
Kapolres yang saat itu membawa pasukan pun memerintahkan pasukan untuk menghancurkan barak dan alat alat pertambangan milik pelaku yang diduga sudah melarikan diri setelah mengetahui akan diadakan operasi pembersihan tambang emas tanpa izin itu.
Dalam Operasi itu, petugas juga menemukan alat hisap sabu dilokasi. Diduga alat hisap itu digunakan para pelaku tambang.
Kapolres Madina AKBP. Arie Sopandi Paloh saat dilokasi pada wartawan mengatakan kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan penertiban bersama Forkopimda.
” ini adalah tindak lanjut hasil musawarah Forkopimda Madina, sebelumnya Polres Madina memang minta Forkopincam, untuk melakukan sosialisasi. Dan hari ini kita langsung turun melakukan pengecekan lokasi tambang,” kata Kapolres.
Ia juga berjanji akan mendirikan posko di Kecamatan Kota Nopan guna memantau apakah setelah operasi ini masih ada pelaku tambang yang nekat nurunkan alat beratnya ke lokasi.
” Sebelumnya saya sudah berdiskusi dengan Bupati. Kita akan mendirikan posko untuk memantau kegiatan tambang emas ilegal ini. Kita lakukan ini, agar ke depannya kegiatan ilegal ini tidak berulang,” ungkap Alumni Akpol 2005 itu. ( red )
