SIABU (Mandailing Online) – Menyusul genangan persawahan di kawasan rodang, Dinas PUPR Mandailing Natal menerjunkan alat berat mengeruk Aek Sibontar.
Pengerukan berlangsung di titik Kelurahan Simangambat Kecamatan Siabu, Selasa, (24/8/2021).
Aek Sibontar merupakan aliran sungai yang beberapa hari kemarin menerjang lahan pertanian warga Desa Simangambat dan sekitarnya. Debit air sungai yang meluap mengakibatkan area persawahan dan perkebunan milik warga.
Kontiniusitas curah hujan di Madina tergolong tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut petani, sekitar 250 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan dan 50 hektar sawah diperkirakan gagal panen.
Sebelumnya, Bupati Madina, Jakfar Sukhairi Nasution meninjau area persawahan yang tergenang, Jum’at lalu.
Atas perintah bupati, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) langsung menurunkan exavator) untuk melakukan pengerukan pada tanggul sungai tersebut agar genangan air bisa surut dan berpindah demi menghindari jika terjadi banjir susulan
Kadis PUPR Madina, Muhammad Rully Anriady, ST saat dikonfirmasi Waspada.id mengatakan dia mendapat perintah langsung dari bupati untuk segera merespon keluhan warga tersebut.
Saat ini tim dari Dinas PUPR sedang bekerja secara cepat di lapangan, di mana saat ini progres pengerukan sungai sudah masuk tahapan 80 persen, dan dalam waktu beberapa hari ke depan diproyeksi selesai
“Saya mendapat amanah dari pak bupati, terkait penanganan banjir di Aek Sibontar, dalam hal ini kita sudah menurunkan alat berat (exavator) milik Pemda dan beberapa dump truk. Alhamdulillah kerja di lapangan sangat memuaskan, kita telah melakukan pengerukan, sampai saat ini hampir rampung dan dalam waktu dekat akan kita selesaikan, ini merupakan wujud dari keseriusan pak bupati dalam menyikapi persoalan yang terjadi di lapangan,” ujar Rully.
Sumber: Waspada.co.id
Editor: Dahlan Batubara
