SIPIROK-
Sebanyak 181 calon siswa SMAN 2 Plus Sipirok Kabupaten Tapsel sejak Senin (30/5) mulai mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru (PSB). Rencananya test akan berlangsung sampai Rabu (1/6) untuk menentukan 125 siswa baru (sesuai dengan daya tampung sekolah).
Untuk menjadi siswa SMAN2 Plus Sipirok yang berstandart Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (R-SBI), tidaklah semudah memasuki sekolah sekolah lainnya. Pasalnya, calon siswa harus melalui beberapa tahapan seleksi yang cukup lengkap, dan melalui melalui persaingan yang cukup ketat dan alot. Nantinya, calon siswa yang diterima adalah siswa terbaik dari masing-masing sekolahnya dengan kriteria ranking 1-10 di kelasnya.
Pembantu Kepala Sekolah (PKS) Bidang Kesiswaan, Rahman Siregar SPd pada kunjungan Bupati Tapsel Senin (31/5) mengatakan, sebanyak 181 calon siswa yang mendaftarkan, selama 4 hari akan menginap di asrama sekolah guna menjalani test PSB.
“Seleksi PSB dimulai Senin hingga Rabu, dan seluruh calon siswa selama yang mengikuti tes, sejak Minggu (29/5) sudah berada di lingkungan sekolah dan tinggal di asrama sekolah sampai selesainya tahapan pelaksanaan tes tersebut” katanya.
Dikatakannya, adapun tahapan tes yang harus dilalui calon siswa adalah, tes akademik dengan materi yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Seluruh soal ujian disusun pihak dari Yayasan Marsipature Hutana Be (MHB).
“Tujuan pelaksanaan tes akademik ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan calon siswa terhadap bidang study tersebut,” ujarnya.
Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu bersama Ketua DPRD, Rahmad Nasution, didampingi Wakil Bupati Tapsel, Aldinz Rapolo Siregar dan beberapa pimpinan SKPD ketika meninjau pelaksanaan PSB SMAN Plus Sipirok TA 2011/2012, Senin (30/5) lalu mengatakan, generasi muda harus tetap rajin belajar dan jangan patah semangat kalau nantinya tak diterima menjadi anak didik SMAN Plus Sipirok.
“Ikuti komptesi dengan tenang, nantinya di antara kalian harus ada yang kalah. Tapi, saya minta kalian terus bersemangat manfaatkan waktu yang ada, jangan gugup, grogi, tenang-tengan saja dan tetap berdoa dan berserah diri pada Tuhan,” harap Syahrul M Pasaribu.
Sementara Kepala Marwan MPd yang berada di Bogor, melalui telepon serulernya pada METRO mengatakan, sesuai rencana pada hari kedua seluruh calon siswa menjalani psikotes yang bertujuan untuk mengetahui potensi akademik calon siswa dalam bentuk kecerdasan umum, tingkat perkembangan emosional.
“Tim yang melakukan psikotes merupakan tim dari Medan yang dipercayakan oleh pihak Yayasan Marsipature Hutana Be. Tim tersebut telah berada Tapsel sudah siap bekerja,” ujarnya.
Sedangkan hari ketiga dijadwalkan pelaksanaan tes kesehatan yang tujuannya untuk mengetahui tingkat kesehatan calon siswa mulai dari replek, THT, Mata, bagian dada, bagian Abdomen dan anggota gerak sekaligus tes narkoba. Dalam hal ini, RSUD Sipirok Tapsel menjadi tim yang dihunjuk.
Selanjutnya kata Marwan, seluruh calon siswa akan menjalani interview (wawancara) yang dilaksanakan tim dari guru-guru senior SMAN 2 Plus Sipirok. Tujuannya, untuk mengetahui sikap peserta calon siswa, wawasan berfikir, dan juga keterlibatan dengan obat terlarang. (ran/mer)
Sumber :Metrotabagsel
Pos-pos Terbaru
- Kepribadian Anak Tergantung Sistem yang Diterapkan
- Perkuat Argumentasi Hukum. Kuasa Hukum Cabup-Cawabup Madina Serahkan Puluhan Alat Bukti ke MK
- Tambang Emas Ilegal di Sininjom MBG Terus Beroperasi. Sulitnya Akses Lokasi Diduga Disengaja Pelaku Untuk Menghindari Petugas
- Oknum Guru PPPK yang Jadi Anggota BPD di Madina Akhirnya Mundur
- USB STAIN Madina Jadi UKM Terdepan dan Terpopuler Bagi Kalangan Mahasiswa
Most Used Categories
- Seputar Madina (4,925)
- Berita Sumut (1,418)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (917)
- Artikel (725)
- Politik Madina (283)
- Berita Foto (255)
- Budaya (254)
- Pendidikan (173)
- Dakwah (150)