KOTANOPAN (Mandailing Online) – Delapan unit rumah, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor ludes terbakar di Desa Ujung Marisi, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina), Rabu (3/6) sekira pukul 11.30 Wib.
Delapan rumah yang habis terbakar diketahui milik Sofian (35), Sahbana (38), Sholahuddin (40), Ahmaniyah (45), Ridoan (35), Nurhayati (46), Hasan Basri ( 35) dan Alinafiah alias Koling (60).
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran itu. Sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ratusan kilogram getah karet ikut meleleh.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi saat sebagian besar warga berada di sawah dan kebun. Kobaran api menjalar begitu cepat, sehingga surat berharga maupun barang-barang tak terselamatkan.
“Api menjalar begitu cepat, kami tidak bisa masuk ke rumah untuk mengeluarkan surat berharga, barang-barang maupun pakaian,” ujar salah seorang keluarga pemilik rumah terbakar.
Seluruh warga yang berada di pemukiman bejuang memadamkan api. Namun, pemadaman secara manual memakai peralatan ember tak mampu mengatasi kobaran si jago merah.
Api baru dapat dipadamkan setelah disiram oleh 4 unit mobil pemadam milik Pemkab Madina yang datang dari Panyabungan. Jarak antara Panyabungan dengan Desa Gunung Marisi, Kotanopan sekira 50 kilo meter.
Camat Kotanopan Syafril Nasution didampingi danramil serta kapolsek terlihat berada di lokasi kejadian dan memberikan arahan kepada petugas dalam pemadaman api dan penanganan darurat warga yang menjadi korban kebakaran.
Sejauh ini, penanganan sementara bagi keluarga korban kebaran, pihak BPBD Madina bekerjasama dengan jajaran Muspika Kotanopan mendirikan tenda darurat serta dapur umum di lokasi kebakaran.