MEDAN – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memberikan penghargaan untuk 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang mampu merealisasikan target 100 persen dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Pemberian penghargaan itu diiringi dengan penyerahan 4,3 juta e-KTP di Medan, yang diserahkan langsung kepada 14 bupati/wali kota yang didampingi Ketua DPRD dan Kepala Dinas Kependudukan masing-masing.
Ke-14 kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Tapanuli Selatan (target 141.551 perekaman, realisasi 142.423 KTP), Langkat (target 547.680 perekaman, realisasi 574.685 KTP), Deli Serdang (target 847.258 perekaman, realisasi 935.805 KTP).
Selanjutnya, Simalungun (target 466.565 perekaman, realisasi 466.570 KTP), Asahan (target 391.043 perekaman, realisasi 402.503 KTP), Labuhan Batu (target 211.300 perekaman, realisasi 211.310 KTP), dan Mandailing Natal (184.684 perekaman, realisasi 193.215 KTP).
Kemudian, Serdang Bedagai (target 342.598 perekaman, realisasi 342.601 KTP), Batubara (target 180.334 perekaman, realisasi 180.337 KTP), Labuhan Batu Selatan (153.580 perekaman, realisasi 153.589 KTP).
Berikutnya, Kota Medan (target 1.239.151 perekaman, realisasi 1.269.623 KTP), Binjai (target 145.320 perekaman, realisasi 147.525 KTP), Pematang Siantar (target 151.499 perekaman, realisasi 151.501), dan Tanjung Balai (target 86.036 perekaman, realisasi 86.473 KTP).
“Keseluruhan realisasinya mencapai 5.258.160 KPT. Sedangkan target yang diberikan hanya 5.116, 599 perekaman,” kata Mendagri.
Ia mengatakan pihaknya telah memberikan target baru untuk 19 kabupaten/kota lain di Sumut sebanyak 2.270.082 perekaman e-KTP hingga akhir Desember 2012.
Dalam beberapa mingu pelaksanaan, pihaknya mendapatkan informasi jika 19 kabupaten/kota lain di Sumut tersebut telah mampu merealisasikan perekaman sebanyak 203.233 e-KTP.
“Masih ada empat bulan lagi. Kami yakin, 19 kabupaten/kota ini juga tidak mau kalah dengan keberhasilan 14 kabupaten/kota lain yang telah menyelesaikan perekaman,” katanya.
Menurut Mendagri pihaknya memberikan apresiasi atas keberhasilan 14 kabupaten/kota di Sumut tersebut yang mampu merealisasikan target 100 persen yang ditetapkan pemerintah.
Apresiasi itu diberikan karena ada sejumlah daerah yang tidak mampu mencapai merealisasikannya meski target yang ditetapkan tidak terlalu besar.
“Ada satu daerah yang targetnya hanya 300 ribu tetapi tidak mampu terpenuhi. Beda dengan Medan yang targetnya 1,2 juta lebih tetapi bisa terpenuhi, bahkan lebih,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan 14 kabupaten/kota di Sumut tersebut, pihaknya menurunkan tim lengkap untuk memberikan penghargaan.
Ia mencontohkan keikutsertaan Prof Dr Zainal Hasibuan (Wakil Ketua Harian Dewan Teknologi Nasional/tim pakar e-KTP/Dosen UI), Prof Dr Wawan Gunawan (Wakil Rektor ITB), Brigjen Pol Bekti Suhartono (Kepala Pusat Identfikasi Bareskrim Polri), dan Dr Sukrisno, MT (Kepala Pusat Pengkajian Lembaga Sandi Negara). “Baru sekali ini tim yang turun lengkap. Istimewa sekali Sumut ini,” katanya, kemarin.
Selain 14 pemkab/pemkot itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan lembaga legislatif setempat dalam menyukseskan program e-KTP tersebut.
“Terima kasih kepada DPRD 14 kabupaten/kota yang mendukung dengan membantu penganggaran,” kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, keberhasilan dalam membuat e-KTP tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepastian dalam pelayanan publik di daerah masing-masing.
Keberhasilan itu juga diharapkan dapat memperkuat data kependukuan untuk kepentingan Pemilu 2014 dan pilkada di daerah masing-masing.(waspada)