Jakarta- (MO), Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mencatat satu orang tewas dan lima orang luka-luka akibat penyerangan kelompok Islam Syiah di Sampang, Jawa Timur, pada Minggu siang.
Deputi V Menko Polhukam Irjen Pol Bambang Suparno melalui pesan singkat kepada Antara, di Jakarta, Minggu, mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh peristiwa itu bermula dari sekelompok orang dari kelompok Tajul berniat ke Malang dalam rangka silaturahim, namun isu yang berkembang dikira kelompok ini akan ke Pasuruan mendatangi Imam Syiah yang di Pasuruan.
“Inilah yang menimbulkan kemarahan dari pihak Syuni dan menyerang membakar rumah kelompok Syiah,” katanya seraya mengatakan Kapolsek setempat mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.
Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Nakernang, Desa Karang Gayam Omben, di mana telah terjadi perusakan dan pembakaran rumah milik Ibu Kyai Tajul yang dilakukan oleh massa kurang lebih 1.000 orang dengan membawa senjata tajam, sementara perkuatan dari Brimob 160 orang, diperkuat 2 SSK Yon 500/R dan anggota Kodim Sampang. Akibat penyerangan itu, lima rumah warga terbakar.
Saat ini Tim dari Polres Sampang dan Brimob Polda Jatim sedang menelusuri tkp/hutan untuk mencari dan melacak korban dan pelaku.
Sebelumnya dilaporkan, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal, mengatakan, Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura kali ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir ini.
Sebanyak 200 jiwa lebih pengikut Islam Syiah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Harta benda mereka juga dirampas dan anak-anak kelompok Syiah dikucilkan.
Ketegangan pada aksi penyerangan pertama ketika itu, reda, setelah petugas gabungan dari unsur Polri dan TNI berupaya melakukan negosiasi kepada kedua kelompok yang bersitegang itu.
Korban Tewas Bertambah
Sementara itu dilaporkan, korban kerusuhan di Sampang bertambah lagi. Satu orang lagi dari pihak Syiah atas nama Tohir dikabarkan tewas.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, Minggu (26/8), Tohir tewas dalam persembunyiannya di area sungai perbatasan desa.
Tohir tewas setelah mengalami banyak luka bacok di sekujur tubuhnya, khususnya pada bagian punggung. Hingga pukul 18.45 WIB, jenazah Tohir hendak dievakuasi. (Ant/dtc)