Manggore (mendulang emas) merupakan mata pencaharian tambahan bagi penduduk Mandailing. Di sela-sela kesibukan bertani sebagai mata pencaharian utama, beberapa orang turun ke sungai dengan alat-alat yang amat tradisional. Sungai Batang Gadis yang berhulu dari Gunung Kulabu dan melintasi hampir seluruh bagian Mandailing memang diyakini menyimpan banyak bijih emas. Bahkan beberapa abad yang lalu para pedagang dari India dan Cina sudah mencari emas sampai ke pelosok Mandaiiling dengan menyusuri Sungai Batang Gadis. Karena itu, Tanah Mandailing sering disebut Tano Sere.
Di Mandailing julu banyak ditemukan bekas-bekas penambangan emas. Di sekitar Huta Godang misalnya, ada sebuah tempat yang disebut Garabak ni Agom. Tempat ini diyakini sebagai bekas tambang emas yang ditinggalkan orang Agam (Sumatera Barat). Selain itu, juga ditemukan bekas tambang emas yang ditinggalkan orang Belanda di sekitar Muara Sipongi. (hol)