Panyabungan,
Rencana dan strategi merupakan systematical procees berkesinambungan dan merupakan modal utama dalam melestarikan daerah pasisir Madina dengan mengaktualisasikan prinsip manajemen dan pengetahuan antisipatif secara optimal berorientasi
hasil ingin dicapai selama kurun waktu ditetapkan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin timbul.
Melihat dari luas wilayah pesisir dan banyaknya pulau – pulau kecil di Kabupaten Madina diperlukan perencanaan yang matang untuk mengembangkannya dan pelestarian potensi di kawasan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.
Demikian dikatakan Bupati Madina Ir.Aspan Sofyan Batubara MM melalui Sekdakab Madina Gozali Pulungan SH. MM pada acara Konsultasi publik dan Renstra Pesisir laut dan Pulau – Pulau Kecil di Kabupaten Madina,yang dihadiri tokoh – tokoh masyarakat Wilayah Pantai Barat, camat yang ada diwilayah Pantai Barat, Jumat (8/10) di Aula Hotel Madina Sejahtera Dalan Lidang Panyabungan.
Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara wilayah perairan laut, secara administrasi memiliki panjang garis pantai 170 Km luas wilayah pesisir sekitar 160.500 Ha atau 24,24 % luas wilayah Kabupaten Madina.
Wilayah pesisir terbagi dalam 3 Kecamatan dan Pulau – pulau kecil.”kecamatan Batahan dibagi 7 Desa Pantai, Natal terbagi 13 Desa Pantai, Muara Batang Gadis 5 Desa Pantai,sementara Pulau – pulau yang ada sebanyak 15 pulau,” jelasnya.
Menurut Bupati dengan adanya rencana strategik akan memberikan arah dalam pemanfaatan secara optimal sumber daya kelautan dan perikanan yang dimilki Kabupaten Madina untuk mampu mengantisipasi dinamika dan perkembangan yang ada dalam rangka pembangunan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil di Madina.
“Pelaksanaan program pembangunan pesisir laut dan pulau-pulau kecil merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Dia juga berpendapat pengembangan pesisir,laut dan pulau – pulau kecil merupakan salah satu bidang vital untuk dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat. Karena itu upaya menciptakan iklim sektor kelautan dan perikanan yang kondusif merupakan suatu sasaran penting guna dapat dipertahankan.
Kadis Perikanan dan kelautan Madina Nasaruddin pada kesempatan itu menyampaikan pihak bersama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara telah selesai melakukan penyusunan Renstra, laut dan pulau – pulau kecil yang ada di Madina.
“Kegiatan ini telah kita laksanakan selama 3 hari di kecamatan Natal serta telah langsung melakukan peninjauan ke pulau – pulau kecil yang ada di wilayah Pantai Barat Madina,”kata Nasaruddin. (man)
SUMBER:(Analisa)