PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sekitar 200 guru TKS SMA dan SMK melakukan unjukrasa ke DPRD Madina mengadukan nasib soal gaji yang belum diterima selama 11 bulan.
Mereka berjalan kaki dari lapangan Aek Godang menuju gedung DPRD Madina, Senin (27/11/2017).
Sejumlah spanduk diusung. Salah satu bertulis “Gimana mau paten kalau gaji guru belum cair”.
Bisri Samsuri Nasution kordinator aksi didampingi Mukheri Hamid menyatakan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru TKS SMA/SMK yang bertugas di Madina mendesak pencairan gaji dan SK dari Dinas Pendidikan Sumut yang hingga kini tak jelas kabarnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Madina siap memfasilitasi 343 Guru Honor TKS SMA/SMK se Kabupaten Madina, untuk mempertanyakan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara terkait masalah gaji yang belum di bayarkan 11 bulan.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Madina, Dollar Hafriyanto Siregar dihadapan guru yang berunjukrasa menyatakan pihaknya menilai tok selama 11 bulan akibat keterlambatan proses terkait pembuatan SK dari Dinas Pendidikan Sumut.
Anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar, Ir. H Wildan Nasution di hadapan pengunjukrasa mengatakan bahwa Madina sebenarnya telah menganggarkan gaji guru honor TKS sebesar 3,8 Miliar saat transisi TKS dari Dinas Pendidikan Madina ke Dinas Pendidikan Sumut,.
Makanya Wildan heran mengapa saat ini guru honor TKS SMA/SMK masih mengeluhkan nasibnya terkait haknya sejak bulan Januari 2017.
Editor : Dahlan Batubara