PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Di tengah kuatnya goyangan dan gangguan, geliat pergerakan konsolidasi PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal terus menguat.
Fungsionaris yang abu-abu atau setengah hati, silahkan mengundurkan diri. Jangan menjadi duri di dalam tubuh partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Mandailing Natal Iskandar Hasibuan mengutarakan sejak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan amanah kepadanya sebagai Ketua DPC PDI Madina Priode 2015-2020, bendera PDI Perjuangan telah dikibarkan di 23 Kecamatan di Mandailing Natal (Madina), 404 Desa/Kelurahan, sehingga banyak pihak- pihak yang merasa kurang senang atas kehadiran PDI Perjuangan.
“Karena itu, momen Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I PDI Perjuangan Madina yang Insya Allah dilakasnakan 30 Mei 2016 di Rindang Hotel Panyabungan, akan dilakukan sebagai ajang konsolidasi dan menyusun program tahun 2017 hingga ke tingkat anak ranting,” kata Iskandar kepada Mandailing Online, Kamis (26/5/2016).
Iskandar menyatakan tidak pernah gentar menghadapi sikap-sikap yang ditunjukkan oleh oknum-oknum yang mencoba menghalangi kehadiran PDI Perjuangan di tengah tengah masyarakat. Sebab, bendera PDI Perjuangan dikibarkan bersama-sama dengan rakyat.
“Jika memang ada yang tidak senang PDI Perjuangan dicintai rakyat, itu adalah hal yang wajar ditengah kondisi demokrasi sekarang ini,” katanya.
Diungkapkannya, banyak pihak yang merasa gerah karena kader-kader PDI Perjuangan Madina selalu dekat dengan rakyat, apalagi setelah Iskandar Hasibuan menjadi Ketua DPC PDIP Madina menyebabkan banyak pihak yang selalu mencari-cari kesalahannya guna untuk menjatuhkannya.
“Contoh, adanya semacam penggembosan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu agar seluruh fungsionaris tidak menyukai kepemimpinan saya dengan memberikan iming-iming kepada pengurus dan supaya saya di mosi tidak percaya oleh pengurus DPC PDIP Madina,” ungkapnya.
Oleh sebab itulah, ujar Iskandar, melalui Konpercab I PDI Perjuangan Madina yang dilakukan 30 Mei 2016 ini, seluruh pengurus DPC dan PAC yang diwakili Ketua, Sekretaris dan Bendahara akan dilakukan konsolidasi dan sekaligus mempertegas bahwa DPC PDI Perjuangan Madina masih tetap Satu Komando dibawah pimpinan Iskandar Hasibuan.
“Untuk diketahui oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan DPC PDI Perjuangan Madina, bahwa kader-kader PDI Perjuangan tidak mudah untuk dipengaruhi dan kepada oknum-oknum fungsionaris yang setengah hati silakan mengundurkan diri dan kader yang abu-abu silakan juga minggir, karena walau apapun yang datang menghalangi, DPC PDI Perjuangan akan terus maju hingga memenangkan Pileg/Pilpres 2019 mendatang,” ujar Iskandar.
Peliput : Dahlan Batubara