PALUTA – Kerusakan Jalan Lintas Gunung Tua-Binanga Km 2 Desa Sababangunan, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) semakin hari semakin membesar. Jalan berlubang yang sebulan lalu masih berdiameter sepuluh sentimeter itu kini telah semakin membesar bahkan sudah berukuran lebih dari satu meter dengan kedalaman hampir mencapai dua meter.
Kerusakan tersebut membuat lalu lintas terganggu dan mengancam nyawa pengguna jalan. Dan
sampai saat ini belum ada upaya pemerintah memperbaikinya padahal jalan tersebut adalah jalan lintas yang ramai dilalui para pengendara mobil dan kendaraan roda tiga atau dua.
“Semakin hari lubang tersebut semakin besar karena kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan tersebut. Selain itu disebabkan longsornya tanah akibat rusaknya saluran air yang berada tepat di bawah jalan,” ungkap warga setempat N boru Regar atau yang sering dipanggil Umak Rahma, Jumat (13/12).
Dia menambahkan bahwa lubang tersebut sangat berbahaya bagi para pengendara khususnya sepeda motor. Sepanjang pengetahuannya saja sudah ada tujuh kali kecelakaan akibat lubang itu, beruntunglah sampai saat ini belum ada korban jiwa. “Sudah sering terjadi kecelakaan disitu bahkan ada yang sampai sekarat, untung saja belum ada yang meninggal sampai sekarang,” ujarnya.
Pantauan wartawan, warga sekitar membuat pagar pengaman atau penanda disekitar lubang dan menaruh berbagai macam benda dan sampah dipinggir sekitar lubang. Hal itu juga menjadi semacam bentuk protes warga kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut.
Hal senada dikatakan oleh Usman Harahap (35), supir angkot jurusan Gunung Tua-Pekan Selasa bahwa dirinya bersama supir lainnya mengaku resah dengan lubang yang menganga itu sebab dapat mengancam keselamatan jiwa mereka sebagai pengguna jalan yang selalu melewatinya.
Ketika disinggung mengenai harapan yang diinginkan, Usman Harahap mengatakan agar pihak pemerintah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki lubang yang menganga itu sebelum korban berjatuhan.
“Semoga pemerintah segera memperbaikinya sebelum memakan korban jiwa,” harapnya. (metro)
