SINUNUKAN (Mandailing Onlie) – Jembatan di titik Desa Air Apa KM 18, penghubung antara Kecamatan Sinunukan dengan Kecamatan Batahan, rusak parah.
Lantai jembatan sudah banyak yang lapuk dan lepas menyebabkan lantai jembatan menjadi bolong-bolong.
Warga terpaksa menempelkan bantalan papan tebal agar kenderaan roda dua bisa melewatinya meski sangat berbahaya.
Ironisnya. Akses kenderaan roda empat hanya melalui jembatan ini jika warga Sininukan hendak menuju Batahan selatan.
Pantauan wartawan, Malintang Pos pekan lalu, jembatan tersebut sudah tidak layak dilaui kednderaan karena mengancam keselematana jiwa.
Warga yang melewati jembatan ini harus ekstra hati-hati, kalau salah sedikit akan jatuh ke sungai.
Sejumlah warga menyatakan sangat mengharapkan jembatan tersebut cepat diperbaiki sebelum ada jorban jiwa.
“Kalau bisa diperbaikilah, Pak, biar bisa lewat. Bapak tengoklah salah sikit pasti jatuh ke sungai, kalau saya gak berani lagi menyeberangkan harus minta tolong ke pengendara yang lain,” ucap Indah (25) salah satu warga perempuan yang sedang melewati jembatan itu.
Hal senada juga disampaikan Anto (45) warga Batahan Selatan yang mengharapkan jembatan tersebut cepat diperbaiki karena takut kalau anaknya yang sekolah di Sinunukan terjatuh.
“Harapan cepat diperbaiki, Pak. Awak was-was kalau anak pigi sekolah, kalau kita bisalah yang takut kita kan anak-anak ini” katanya.
Peliput : Horsik
Editor : Dahlan Batubara