PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) memperkenalkan produk bubuk kopi dan potensi perkebunan kopi Mandailing pada ajang Medan International Coffe Festival (MICF) Tahun 2014 di Medan yang saat ini tengah berlangsung di Medan.
MICF ini ditetapkan menjadi ajang promosi dalam memperkenalkan potensi kopi Mandailing sekaligus merangsang investor untuk berinvestasi di Kabupaten Mandailing Natal.
“Di ajang MICF ini kita berkesempatan menampilkan berbagai jenis hasil kopi di daerah kita. Dimana kita bergabung dengan stand pemerintah Pripinsi Sumatra Utara bersama kabupaten lainnya,” kata Kepala Dinas Prindagkop UKM Madina, Lismulyadi Nasution kepada wartawan, Rabu (7/5/2014).
Produk yang ditampilkan antara lain, berupa biji – bijian dari bermacam jenis kopi yang ada di Madina, seperti kopi arabika, kopi robusta dan biji kopi luak.
Sementara sampel dari berbagai jenis kopi juga sudah dipamerkan, diantaranya kopi bubuk, kopi luak, kopi Mandailing, kopi robusta, kopi lopo kemasan kecil dan besar. Plus tambahan kulit manis dan gula aren dalam pelepah pinang serta gula semut.
Dia menambahkan, pada kesempatan itu banyak pengunjung yang tertarik dengan nama besar Kopi Mandailing (Mandahiling Coffe) di kancah nasional maupun internasional, sehingga dengan pameran tersebut para pengunjung dapat melihat masa kejayaan Kopi Mandailing.
“Kita berharap kedepannya akan ada investror melirik potensi komoditi kopi Mandailing demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Serta perlu peningkatan koordinasi antara leading sector, yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan dengan Dinas Perindakkop UKM dalam mendorong potensi perkopian di Mandailing Natal,” katanya.
Peliput: Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara