SIDIMPUAN – Musim hujan yang melanda Kota Padangsidimpuan (Psp) saat ini dan waktu yang sempit dalam pengerjaan proyek pembangunan, dikhawatirkan pengerjaannya asal-asalan demi mengejar waktu yang ditentukan.

Sehingga kualitas proyek ditakutkan tidak bagus. Tentunya ini akan sangat disesalkan jika sampai terjadi. Untuk itu, masyarakat Psp diminta ikut serta mengawasi pelaksanaan proyek yang sedang berjalan saat ini. Demikian disampaikan Sulaiman salah satu penggiat pembangunan kota, kepada wartawan, Jumat (22/11).

“Karena dikhawatirkan akan tidak bagus kualitasnya jika dikerjakan asal-asalan, apalagi ketika dikerjakan pas hujan mengingat masa waktu yang sempit, dan mau tak mau pihak rekanan mengejar waktu itu dengan tidak melihat kondisi cuaca,” ucapnya.

Selain itu, sambungnya, proyek yang dikerjakan saat hujan juga butuh pengawasan ekstra agar pihak rekanan tidak main-main dalam pengerjaan, yang jika terjadi kualitas proyek tentu dipertanyakan. Sebab, hal tersebut sering terjadi pada rekanan yang bandel jika tidak mendapat pengawasan yang ketat. Bisa jadi kualitas campuran atau material bangunan diganti dan dikurangi volumenya sehingga ketika diterpa hujan akan mudah hancur.

“Tentu ini kita tidak inginkan, oleh sebab itu pengawasan ekstra juga perlu dikondisikan guna menjaga rekanan yang bandel demi kualitas yang baik terutama proyek yang dikerjakan saat hujan,” sebutnya.

Amatan wartawan dibeberapa tempat proyek pembangunan seperti jalan, jembatan dan gedung serta parit masih dalam tahap pengerjaan di beberapa lokasi di Kota Psp. Dan, saat hujan pengerjaan dihentikan sementara lalu dilanjutkan kembali. Diprediksi rata-rata masa akhir pengerjaan berakhir di bulan Desember. (metro)

Comments

Komentar Anda