TAMBANGAN (Mandailing Online) – Rahmad (49) penderita usus buntu dan usus bocor butuh bantuan dermawan agar bisa operasi di rumah sakit.
Warga Desa Simangambat Tb, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal itu saat ini tidak bisa bekerja menyadap getah selaku tulang punggung keluarga.
Menjawab wartawan, Minggu 27/6/2021 di rumahnya, Rahmad yang memiliki 3 anak ini menceritakan derita usus buntu dan usus bocor itu sudah dialaminya setahun terakhir.
Berkat kartu BPJS, dia sempat dioperasi di RSU beberapa bulan lalu.
Pasca dilakukan operasi pertama, ia mengaku mengalami sakit perut luar biasa, dan beberapa hari setelah operasi dia mengalami batuk, sehingga mengakibatkan jahitan diperutnya terbuka dan mengeluarkan cairan.
Ahirnya, keluarga Rahmad sepakat berkonsultasi dengan dokter. Keputusannya, Rahmad dirujuk dan dioperasi kembali di Panyabungan. Pada operasi kedua ini usus Rahmad dikeluarkan dan dijadikan pembuangan kotoran.
Beberapa bulan setelah operasi, Rahmad dan keluarga kembali konsultasi ke dokter, namun pihak rumah sakit mengarahkan Rahmad untuk cek dan operasi harus ke Bukit Tinggi, karena menurut dokter di RSUD Panyabungan ini tak mampu lagi akibat peralatan yang kurang lengkap.
Di bulan juli nanti, genap lima bulan kantong kotoran menempel di tubuh rahmad sejak dioperasi, sementara untuk ke Bukit Tinggi untuk operasi Rahmad dan keluarga tak punya biaya lagi.
Untuk makan sehari-hari keluarga saja sangat terancam.
Selain itu, BPJS yang dipegangnya mungkin hanya membiayai beberapa poin. Akibatnya keluarga merasa sedih belum lagi memikirkan biaya hidup selama di Bukit Tinggi.
Oleh karena itu, bantuan dermawan merupakan solusi utama agar Rahmad bisa ke Bukit Tinggi.
Peliput: S. Hasibuan
