SIBUHUAN – Sekda Kabupaten Padanglawas (Palas), Gusnar Hasibuan, nyaris menganiaya salah seorang wartawan di ruang kerjanya. Namun hal tersebut sempat dihindari wartawan.
“Kalau tidak menghindar dan menjauh saat diserang, kemungkinan saya sudah babak belur ditinju oknum sekda itu,” ujar Sunardy, oknum wartawan, tadi malam.
Dikatakan, kejadian tersebut berawal dari berita yang berjudul “Anggaran Pembinaan Keagamaan Belum Cair, Sekdakab Palas Dinilai Tidak Mampu”.
Dikatakannya, saat itu dia sedang berada di Dinas Pendidikan menerima telefon dari nomor Sufriady Halomoan yang juga wartawan. Namun yang berbicara dalam telefon tersebut adalah salah satu ajudan Sekda yang mengatakan dirinya dipanggil Sekda dan harus segera menghadap.
Sesampai di kantor bupati, ajudan Sekda Sayur Khoiri Harahap menarik tangannya dan meminta segera menghadap Sekda di ruang kerjanya. Saat itu ajudan Bupati Mansur Lubis juga menyuruhnya segera menjumpai Sekda. “Tidak apa-apa, segeralah jumpai,” ujar Mansur ditirukan Sunardi.
Sesampai di ruang Sekda, tiba-tiba oknum tersebut berdiri dari tempat duduknya sambil memperlihatkan fotokopi klipingan berita tersebut dan mempertanyakannya.
“Ini beritamu, kapan koordinasi dengan aku,” ujar Sekda sembari melemparkan fotokopi klipingan berita tersebut ke muka Sunardi. Kemudian mendekati Sunardi dengan menggeser meja untuk menyerangnya dengan kepalan tangan.
Melihat gelagat dan kondisi tersebut, Sunardi menyelamatlan diri dengan berlari ke arah pintu, namun saat itu pintu sulit dibuka dan akhirnya terbuka setelah dibuka ajudan Sayur Harahap.
Sekda Padanglawas Gusnar Hasibuan saat dikonfirmasi tidak dapat dijumpai, karena sedang melakukan rapat dengan staf. Namun ajudannya Sayur mengatakan persoalan itu tidak ada pemukulan.
Dikatakan, Sekda saat itu hanya menyuruh Sunardi untuk membaca berita tersebut dan kemudian keluar. ”Tidak ada pemukulan, setelah disuruh bapak membaca berita itu, Sunardi kabur dari ruangan Sekda,” ujar Sayur.
Sumber : Waspada