Seputar Madina

Warga MBG Dukung SAHATA Untuk Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

MUARA BATANG GADIS (Mandailing Online) – Dukungan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) di Pilkada Madina 2024 terus mengalir.

Kali ini dukungan datang dari sejumlah warga Desa Manuncang dan Desa Tagilang Julu, Kecamatan Muara Batang Gadis.

Mereka menyampaikan dukungan ke Paslon SAHATA pada Rabu (9/10/2024). Fatiha, warga Desa Manuncang, menilai Saipullah – Atika sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mumpuni untuk membawa Kabupaten Madina lebih maju dan sejahtera.

“Saipullah-Atika merupakan pasangan yang saling melengkapi untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Madina kedepan. Kami yakin itu,” kata Fatiha.

Dukungan serupa diungkapkan Rizal, warga Desa Tagilang Julu. Dia optimistis di bawah kepemimpinan Saipullah dan Atika, pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan di wilayah pantai barat Madina akan terus berlanjut seperti yang diwujudkan oleh pemerintahan Sukhairi – Atika saat ini.

“Boleh dibilang pembangunan insfratruktur di pantai barat saat ini jauh lebih berkemnbang dibading sebelumnya. Walaupun dengan APBD Madina yang terbatas, tapi kami meyakini Paslon SAHATA akan mampu melobi anggaran dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Madina,” tuturnya.

Seperti diketahui, belakangan ini pemerintahan Sukhairi-Atika (SUKA) memprioritaskan percepatan pembangunan di wilayah pantai barat Madina, termasuk di Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG).

Saat kunjungan ke kecamatan itu belum lama ini, Atika Azmi Utammi memaparkan beberapa pembangunan yang akan dikerjakan di Kecamatan Muara Batang Gadis. Antara lain, lanjutan peningkatan ruas Jalan H. Anif atau yang dikenal sebagai jalan Tabuyung-Manuncang, pembangunan beberapa ruang kelas, perpustakaan, dan UKS.

Pada tahun ini ada Rp18,1 miliar yang digelontorkan untuk percepatan pembangunan di kecamatan ini. “Ini sekaligus menggeser stigma pantai barat anak tiri Mandailing Natal,” kata Atika.

Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, di kawasan pantai barat dalam tiga tahun terakhir berlangsung masif. Bahkan, tahun lalu sepertiga anggaran DAK difokuskan di kawasan ini. (dahlan batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.