JAKARTA- Dalam pidato politiknya, Ketua Dean Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kadernya untuk pandai-pandai menjaga diri dari tindakan yang menyimpang seperti korupsi.
SBY menginginkan kalau semua kadernya selamat dari jerat pidana tindak korupsi. “Ingat juga semua, untuk pelanggaran hukum saya tidak bisa menyelamatkan dan tidak boleh membelanya,” kata SBY di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Sabtu (27/11/2011).
SBY pun sempat menceritakan ada seorang mantan pejabat yang menyatakan menyesal memilih dirinya menjadi Presiden.
“Mendengar itu saya tenang saja, dan saya katakan bahwa saya tidak pernah memakasa anda memilih saya. Kita berjuang bersama, dan ini buahnya. Tidak ada yang akan diselamatkan,” katanya.
Lalu apa yang akan dibela SBY biala kadernya bermasalah? Pertama, ia akan membela kadernya yang tidak salah tetapi dipersalahkan. Kedua, membela kadernya yang difitnah, dan terakhir karena pengambilan kebijakan pemerintah kemudian dikriminalkan. “Itu yang akan saya bela,” ujarnya.
Tetapi dia tidak akan membela kadernya yang melakukan korupsi. “Kalau korupsi, itu tidak adil kalau saya membela pelanggaran dan kejahatan seperti itu,” katanya. (*)
Sumber : Tribun Medan