BARU menjadi mualaf, Bella Saphira mendapat rezeki menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti. Wanita yang mulai dikenal dalam sinetron Dewi Fortuna itu mendapat undangan haji khusus dari pemerintah Arab Saudi.
Dan Rabu (23/10) lalu dia baru saja kembali dari Tanah Suci Mekkah. ‘Iya, baru pulang,’ ujar perwakilan manajemen Bella, Rio, saat dihubungi, Kamis (24/10).
Rio mengungkapkan, urusan pergi haji, pemilik nama lengkap Bella Saphira Veronica Simanjuntak itu tak mau membaginya. ‘Tapi kalau untuk urusan kepulangan beliau dari Tanah Suci, sepertinya tidak ada wawancara,’ tambahnya.
Bella yang baru memeluk Islam pada 26 Juli 2013 lalu itu rupanya hanya berdua berangkat ke Tanah Suci. ‘Iya berdua. Tapi mungkin ada rombongan lainnya,’ tuturnya. Rio mengatakan, Bella berangkat ke tanah suci sejak awal bulan September lalu. ‘Berangkatnya tanggal 10 September atau 9 September, saya lupa,’ tambahnya.
Bella tak mau berbagi cerita soal pengalaman spiritualnya. Menurut Rio, hal itu sudah menjadi pesan Bella dan suaminya, Agus. ‘Ya, dari atas (Bella dan Agus), nggak mau kalau untuk urusan ibadah. Ibadah itu kan urusan dengan Tuhan,’ ucapnya.
Setiap musim haji, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memang secara rutin mengundang orang-orang terpilih untuk menunaikan ibadah haji. Undangan khusus itu semacam penghargaan dari pemerintah Arab Saudi pada mereka yang dianggap berjasa dalam bidangnya masing-masing. Namun, penentuan itu merupakan hak preogratif dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menentukan siapa tamu-tamu yang diundang. Biasanya, melalui Kedutaan Besar Arab Saudi yang ada di Jakarta.
Berbeda dengan haji berdasarkan kuota pemerintah yang diatur Kementerian Agama, pemerintah Arab Saudi memberikan seluruh fasilitas bagi undangan khusus ini. Semua biaya mulai dari keberangkatan, akomodasi, penginapan, ditanggung pihak Arab Saudi.Undangan mendadak ini terjadi kurang dari sebulan sebelum Idul Adha. Bella pun dibantu kerabat langsung berbelanja keperluan berhaji, seperti perlengkapan busana ihrom dan lainnya. (jpnn)