PANYABUNGAN – Operasi Antik Toba 2010 yang digelar Satuan Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polres Mandailing Natal menemukan 2,5 hektar ladang ganja siap panen di Pegunungan Tor Sihite, Kabupaten Mandailing Natal.
Sedikitnya 10 ribu batang ganja berhasil diamankan polisi dalam operasi itu dan selanjutnya dijadikan barang bukti.
Ladang ganja seluas sekitar 2,5 hektare itu ditemukan di Pegunungan Tor Sihite, Desa Huta Bangun, Kecamatan Panyabungan Timur, persis di lereng-lereng bukit yang sulit dijangkau manusia.
Operasi Antik Toba 2010 itu sendiri dipimpin Kasat I Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Suhadi. AKBP Suhadi mengatakan, keberhasilan petugas menemukan ladang ganja dalam operasi itu berkat informasi dari masyarakat.
“Berdasakan informasi itu kami dari Satuan Narkoba Polda Sumut bersama jajaran Polres Madina langsung melakukan penyisiran ke lokasi dengan melibatkan hampir 30 personel,” ujarnya, pagi ini.
Namun demikian, di lokasi aparat kepolisian tidak menemukan pemilik ladang ganja tersebut. Diduga pemilik sudah mengetahui keberadaan petugas dan melarikan diri.
Ribuan batang ganja tersebut kemudian dicabuti petugas. Sebagian besar terpaksa dibakar di lokasi karena petugas tidak mampu mengangkutnya ke Mapolres Madina.
“Hanya sebagian barang bukti yang diamankan ke Mapolres Mandailing Natal,” katanya.
Rencananya, operasi tersebut akan terus dilakukan mengingat maraknya peredaran narkoba jenis ganja di daerah Mandailing Natal.
Dalam beberapa bulan terakhir, Polres Mandailing Natal berhasil menggagalkan lebih lima kali penyeludupan ganja dari Mandailing Natal ke berbagai provinsi tetangga, seperti ke Sumatera Barat.
Ratusan kilogram ganja kering siap edar berikut mobil pengangkut dan pelaku berhasil diamankan.
Sumber : Waspada Online