PANYABUNGAN – Pembangunan proyek peningkatan Jalan Angin Barat Baru (ABB), Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal karena pembangunannya tidak sesuai dengan bestek yang ada, dikecam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Demikian kata anggota DPRD Madina, Jafar Rangkuti dan Zubeir Lubis, pagi ini. Menurut Jafar, pihaknya sudah banyak mendapat pengaduan dari masyarakat tentang pembangunan jalan ini.
Informasi yang diperoleh, pembangunannya asal jadi, baru beberapa hari dibangun aspalnya sudah terkelupas karena tidak digiling dengan alat berat. Untuk menghilangkan pembangunan yang asal jadi, pihak pemborong menutupi dengan pasir yang cukup tebal sehingga menyulitkan bagi pengguna jalan, ujarnya.
“Kita cukup menyesalkan pembangunan jalan yang asal jadi ini dan ini menjadi PR bagi DPRD Madina. Selama ini warga Angin Barat Baru begitu mendambakan perbaikan jalan, namun begitu dikabulkan Pemkab, ternyata pihak pemborong tidak membangunnya secara baik, inikan sama saja dengan mengecewakan masyarakat. Kita berharap pihak pemborong agar memperbaiki kembali pembangunan jalan tersebut”,kata politisi Golkar ini.
Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Madina, dari Komisi C, Zubeir Lubis. “Kita cukup menyesalkan pembangunan jalan ini, kita juga sudah mendapat pengaduan dari masyarakat. Dalam waktu dekat ini kita dari Komisi akan mengagendakan untuk turun ke lapangan meninjau langsung proyek tersebut. Setelah itu, kita baru memanggil Kadis PU Madina untuk dimintai pertanggungjawabannya,” ujarnya.
sumber:waspada