Panyabungan. Jalan Propinsi di Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kondisinya memprihatinkan karena pinggir badan jalan amblas mengancam setiap pemakai jalan yang lewat.
Hal ini membuat beberapa pengemudi harus ekstra hati – hati jika melewetai jalur yang menghubungkan Batang Natal ke Lingga Bayu itu, karena kalu tidak bisa terjadi kecelakaan.
Bangun, pengemudi mobil boks pengantar sembako ke wilayah Pantai Barat kepada MedanBisnis, Minggu (8/1) mengatakan, katika melewati jalur itu dia harus ekstra hati – hati jika ingin selamat.
“Setiap lewat dijalur ini karena bertepatan tikungan kita harus melihat kenderaan yang lewat dari arus berlawanan untuk berhenti dulu, karena kalau tidak bisa terjadi kecelakaan, mengingat juga sebagian badan jalan sudah amblas, sehingga kalau berpapasan pas di jalur ini tidak bisa,” katanya.
Hal senada juga disampikan Mulyadi pengemudi Mopen bahwa kondisi jalan di jalur ini ada beberapa titik rawan kecelakaan antara lain material tanah longsor yang masih brada di badan jalan menyempitkan lebar jalan sehingga mambuat setiap pemakai jalan harus sigap.
Katanya, dengan kondisi yang demikian mereka berharap adanya perhatian dari pemerintah agar melakukan pembersihan meterial jalan atau menutupi badan jalan yang terlanjut sudah amblas.
“Melihat berbagai rintangan antara antara Muara Soma (Kecamatan Batang Natal) menuju Simpanga Gambir (Lingga Bayu) perlu perhatian serius dari pemerintah dalam perbaikan maupun pembersihan merterial bekas tanah longsor yang beberapa waktu lalu sempat memutuskan jalur ini, hingga pengguna jalan bisa lewat dengan baik,” harapnya. (zamharir rangkuti.medanbisnis)