MEDAN – Jalan Medan-Berastagi di Dusun Listrik Desa Lau Mulgap, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara longsor sejak Minggu (29/12) kemarin pukul 20.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Asren Nasution di Medan, hari ini, mengatakan longsor terjadi setelah menerima curah hujan yang tinggi pada Minggu malam.
Tanah longsor tersebut mengikis sebagian ruas jalan dengan panjang sekitar 50 meter sehingga mengakibatkan arus lalu lintas menuju kawasan Berastagi dan Kabanjahe terancam putus.
Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas di daerah tersebut dikhawatirkan menimbulkan kemacetan karena hanya separuh ruas jalan yang bisa dipergunakan.
Namun berdasarkan pemantauan terakhir, longsor tersebut belum menimbulkan masalah berarti terutama terhadap arus lalu lintas menuju sejumlah lokasi wisata di Karo.
Untuk itu, BPBD Sumatera Utara akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk memperbaiki longsor tersebut agar longsor yang terjadi tidak menimbulkan kesulitan berarti.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemkab Karo untuk membantu dalam pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor. “Walau satu arah tetap harus diupayakan supaya lancar,” katanya.
Kemudian, kata Asren, pihaknya juga tidak menemukan adanya korban jiwa dalam longsor tersebut.
Di lain tempat, sebagian badan jalan juga terjadi longsor di kawasan Nagori (Desa) Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun pada Sabtu menjelang tengah malam
Putusnya jalan penghubung Kota Pematangsiantar-Kabupaten Simalungun dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan rawan kecelakaan terutama pada malam hari.(ant)