KARO-Aksi teror pasca Pemilukada Karo kembali terjadi, setelah sebelumnya aksi pembakaran ban saat kunjungan Kapolda Sumut, Selasa (2/11) lalu. Kemarin (6/11), Kantor Camat Berastagi dibakar orang tak dikenal ( OTK) sekira pukul 01.15 WIB.
Akibatnya, seperangkat peralatan di ruangan kerja camat hangus dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah peralatan dan benda milik Camat Berastagi, Drs Swingly Sitepu ludes dilalap api.
Peristiwa yang terjadi sekitar 10 meter dari kantor Mapolsekta Berastagi itu awalnya diketahui seorang pengendara sepeda motor yang secara kebetulan melintas di Jalan Perwira, samping kantor camat. Awalnya, saksi hanya melihat cahaya merah yang menyala di gedung.
Namun setelah sempat lewat beberapa meter, pria tersebut berbalik arah guna memastikan apa yang baru saja dilihatnya. Begitu dekat, saksi mata memastikan kalau kilatan merah itu merupakan kumpulan api yang membakar gedung kantor Camat Berastagi.
Temuan itu selanjutnya disampaikan ke Mapolsekta Berastagi. Menerima laporan, petugas Polsekta Berastagi segera menuju lokasi.
ibantu beberapa orang warga, petugas berupaya memadamlkan api. Dengan memecah kaca samping ruangan camat dan pintu depan, warga dan petugas berupaya memadamkan api. Sekitar 15 menit api akhirnya berhasil dipadamkan. Setelah api berhasil dijinakkan, aparat kepolisian langsung menlakukan olah TKP.
Keterangan Camat Berastagi, Drs Swingli Sitepu, tidak ada berkas berkas berharga pemerintahan yang terbakar, karena selama ini tersimpan di ruang Sekretaris Camat (Sekcam). Walau tak menyentuh lembaran-lembaran kertas milik publik, dampak kebakaran nyatanya terasa hingga ke sebahagian besar ruangan, mulai dari ruang camat hingga ke ruang tengah yang biasanya digunakan untuk rapat.
Sabtu, men jelang siang, Bupati Karo, DD Sinulingga dengan mengendarai mobil BK 1942 NR, datang melihat situasi. Namun dari keterangan sejumlah saksi mata, orang nomor satu di Kabupaten Karo ini tidak turun dari sedan mewahnya, untuk mengecek TKP. Dia hanya berbicara sekitar 5 menit dengan Camat Berastagi dari atas tempat duduknya, sementara Drs Swingli Sitepu berdiri di samping pintu mobil yang sedikit terbuka.
Swingli Sitepu kepada wartawan mengatakan kalau kebakaran itu kemungkinan besar sengaja dilakukan oleh OTK dari arah samping kantornya. Tidak diketahui secara pasti apa latar belakang aksi orang orang tak bertanggung jawab itu, apakah kepada dirinya atau hanya mencari sensasi, apalagi selama ini dirinya dan unsur pemerintahan tidak ada menerima ancaman teror dari pihak manapun.
Dari penelusuran TKP, diduga aksi ini sengaja dilakukan oleh kalangan tertentu, karena jelas api dimasukkan melalui kaca nako jendela ruang Camat Berastagi. Api kemungkinan besar melaju melalui sumbu yang juga terlihat di bawah kaca, di lokasi juga terdapat jerigen minyak. Sementara itu, Kapolsekta Berastagi, Kompol Sufiyanto mengatakan, pihaknya masih menunggu pengujian di Labfor Polda Sumut yang telah melakukan penyidikan lapangan di TKP. (wan)
Sumber : Sumut Pos