MEDAN – Kapal Kumala Indah GT 454 yang membawa muatan 710 ton besi tujuan Kalimantan Barat tenggelam, Selasa (24/3/2015) selepas berangkat dari Pelabuhan Syahbandar Belawan. Sejauh ini gabungan dari Dit Pol Air, Basarnas BPBD dan Tim DVI Polda Sumut baru menemukan 5 dari 14 orang awak kapal.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, sejauh ini pencarian masih dilakukan. "Adapun kelima orang yang berhasil diselamatkan masing-masing Very Sutiana (38) KKN, Sihol Sihombing (27) selaku Mualim 2, Eko Nugroho (29) selaku mandor mesin, Ferdinan Pangaribuan (24) dan Restu Sucipto (23) selaku juru mudi," ungkap Helfi, Rabu (25/3/2015) sore.
Menurut Helfi, untuk penyebab pasti tenggelamnya kapal ini, pihak Polda Sumut khususnya Dit Pol Air serta tim gabungan dari Direskrimum dan Intel masih melakukan penyelidikan. "Tim juga masih fokus pencarian. Karena arus di sana cukup deras," ungkap Helfi.
Ia menjelaskan, kapal tenggelam di 1 mill dari bibir pantai dengan posisi 0,3 derajat 54 menit 52 detik North. "Ada 9 orang lagi yang belum ditemukan. Kita juga menurunkan tim medis kesana," kata Helfi.
Dari data yang diperoleh Tribun, adapun korban yang masih hilang masing-masing Sutimin selaku nahkoda, Icah Sulo selaku Mualim 1, Ribut Wahyu selaku Masinis 2.
Suhadi selaku Masinis 3, Mamuhoridi selaku juru minyak, Aries Sudianto juru minyak, Rifado Brahmana selaku juru mudi, Daniel Marganda Sinaga selaku juru mudi dan Ridwan selaku juru masak.
"Di lapangan, pencarian ini dipimpin langsung oleh Kasatrol Dit Pol Air AKBP Tulus," ungkap Helfi.
Sumber : tribun-medan
