Serba Serbi

Lebih baik PSMS ke LPI


MEDAN – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan yang digunakan untuk bantuan kepada PSMS melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan senilai Rp6 miliar untuk berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia harus dipertimbangkan lagi.

Pasalnya, masih banyak cabang-cabang olahraga yang memerlukan “suntikan” anggaran dari Pemko dan bukan hanya untuk PSMS saja.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Juliandi, mengatakan Pemko Medan harus menghentikan bantuan yang diberikan lewat APBD kepada PSMS. Apalagi, menurutnya PSMS hanya “beban” bagi Pemko Medan, yang senantiasa menggunakan APBD.

“Meskipun dikatakan bantuannya berstatus hibah, tetap saja anggaran itu membebankan Pemko Medan, “ tegas Juliandi, tadi malam.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, jika PSMS tetap menggunakan APBD Kota Medan, ditambah dengan tidak adanya prestasi yang didapat, lebih baik PSMS masuk saja ke Liga Primer Indonesia (LPI). “Yang mungkin sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan APBD,” katanya.

“Toh, PSMS hanya berlaga di level ke II. Jadi, lebih bagus PSMS gabung saja ke LPI. LPI kan juga ajang professional sepakbola tanpa menggunakan APBD, “ ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, mengatakan untuk menghentikan bantuan kepada klub profesional itu tahun depan harus ada petunjuk teknis (juknis) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Kami menunggu petunjuk teknis dari Mendagri. Setiap tahun disampaikan dan itu jelas terlampir apa saja yang dibenarkan atau tidak. Makanya, saya tidak bisa katakan tidak diberi lagi melalui KONI,” katanya.

Bantuan itu diberikan melalui KONI Medan, kata Syaiful, bentuknya hibah. Laporan pertanggungjawabannya pun diserahkan kepada KONI sebagai pemberi dana. “Pemko tidak lagi mencampuri masalah implementasi anggaran tersebut,” kata Syaiful.

Sebelumnya, bantuan diberikan kepada KONI Medan tidak sebesar saat ini yakni Rp14 miliar. Saat KONI Medan diketuai Abdillah (mantan Walikota Medan) bantuan KONI Medan hanya Rp500 juta.

Sebab, bantuan untuk PSMS masih bisa mengalir langsung dari APBD dengan status hibah. Artinya, saat ini KONI hanya sebagai perantara mengalirkan dana untuk PSMS.

“Kami tidak mau terlalu maju dulu dalam hal ini. Kami tetap menunggu petunjuk dari Mendagri. Penyetopan kami jadikan masukan saja dulu,” ungkapnya
Sumber : Waspada

Comments

Komentar Anda