PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) diminta lebih serius menangani teror harimau di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis.
Tahun ini tercatat 2 penduduk jadi korban. Yakni, Karman Lubis (32) penderes karet, tewas diterkam harimau pada Maret 2013. Kemudian Torkis Lubis (30) penderes karet, diterkam harimau pada 22 Juni 2013. Keduanya merupakan warga Desa Rantau Panjang.
“Warga saat ini sangat khawatir dan takut melakukan aktivitas di luar rumah, terutama untuk bekerja di kebun maupun lahan pertanian,” ungkap tokoh pemuda Muara Batang Gadis, Teguh W Hasahatan Nasution kepada wartawan, Rabu (3/7/2013) di Panyabungan.
Warga desa Rantau Panjang mayoritas beraktivitas di kebun karet. Teror harimau telah mengganggu aktivitas warga.
“Jika hal ini tidak dengan segera dan serius ditangani oleh pemerintah, maka dikhawatirkan roda perekonomian di Desa Rantau Panjang akan lumpuh,” kata Teguh yang juga Wakiul Ketua DPC PDI Perjuangan Madina ini.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara