Pandan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng), melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), telah menyiapkan berbagai peralatan guna mengantisipasi bencana atau kecelakaan yang mungkin terjadi di berbagai lokasi objek wisata di Tapteng. Peralatan yang disediakan guna memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para wisatawan. Di beberapa objek wisata yang kita miliki, seperti Pantai Bosur, Pantai Pandan, Pantai Bumi Asih, Pantai Kalangan dan Air Terjun Sihobuk, kita telah menyiapkan berbagai perlengkapan dan petugas guna mengantisipasi bencana atau kecelakaan yang mungkin menimpa wisatawan. Misalnya seperti jaring pembatas di objek wisata Pantai Bosur, Pantai Bumi Asih dan Pantai Kalangan, dek pembatas serta petugas khusus di Air Terjun Sihobuk maupun upaya-upaya lainnya.
"Walau hal itu tidak akan mampu menjamin keselamatan wisatawan seratus persen, karena musibah adalah kuasa Tuhan, namun kita harapkan langkah itu bisa mengurangi resiko," ujar Kadis Parbud Tapteng, H Sapwan Pohan SE saat dikonfirmasi MedanBisnis melalui Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Rahmad Jambak S STP, Selasa (19/5) terkait tragedi ombak besar yang mengakibatkan 9 orang meninggal di lokasi wisata Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (17/5).
Dikatakan, selain itu, pihaknya juga memberikan aturan tentang kelengkapan peralatan pelampung sesuai daya tampung maksimal kepada kapal-kapal pariwisata yang ada, sekaligus memberikan pelatihan pertolongan pertama bagi para pengemudi kapal.
Disebutkan, seluruh kapal pariwisata yang ada diwajibkan untuk memiliki pelampung sesuai dengan daya tampung maksimal. Misalnya daya tampungnya 12 orang, pelampung harus ada minimal 12 unit. Selain itu, ditegaskan kepada pengemudi dan pemilik kapal pariwisata untuk tidak membawa penumpang yang tidak bisa berenang, apalagi bagi wisatawan yang ingin mencoba menyelam.
"Kita juga memberikan pelatihan tentang upaya pertolongan pertama pada kecelakaan, melarang untuk membawa penumpang jika kondisi tidak bersahabat dan upaya-upaya lainnya. Sementara di lokasi wisata pantai, kita juga telah memberikan bimbingan kepada para pelaku usaha di sekitar itu untuk memberikan anjuran kepada para pengunjung supaya mengawasi anak-anaknya ketika sedang berenang," terangnya.
Terkait resiko munculnya ombak besar yang tiba-tiba menerjang pantai di lokasi objek wisata yang ada di Tapteng, Rahmad menyatakan bahwa kemungkinan hal itu sangat kecil terjadi di Tapteng, khususnya di lokasi wisata Pantai Bosur, Pantai Kalangan, Pantai Bumi Asih dan Pantai Pandan, mengingat lokasi tersebut berada di teluk yang notabene ombaknya kecil dan tenang.
"Kalau di sekitar Pandan, mungkin kondisi seperti di Pantai Cermin sulit terjadi, karena perairan ini adalah teluk yang dilindungi oleh pulau-pulau, sehingga ombaknya tidak terlalu besar. Tapi kalau untuk di Pantai Binasi, Kedai Gedang, Pantai Kahona Barus yang berada di perairan lepas, musibah itu bisa saja terjadi. Makanya kita selalu mewanti-wanti para pelaku usaha di sekitar itu untuk segera mencegah para wisatawan untuk berenang jika kondisi cuaca atau ombak sedang tidak bersahabat. Kita berharap, musibah yang terjadi di Pantai Cermin, tidak akan pernah melanda objek wisata di Tapteng," harapnya.
Sumber : medanbisnis