PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pengangkatan guru honorer yang telah terdata menjadi PPPK akan berlangsung secara bertahap.
Dengan demikian, tahun ini bukan gelombang terakhir pengangkatan PPPK.
Itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafrianto kepada wartawan di Panyabungan, Rabu (7/12/2022) terkait saat ini progres pengagkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Dinas Pendidikan Madina sedang berlangsung.
Dia juga mengatakan guru honorer yang tidak lulus seleksi PPPK masih bisa masuk kerja, karena gajinya sudah ditampung dalam anggaran.
“Sesuai dengan surat edaran yang kita terima dan sosialisasi setiap pertemuan dengan pemerintah pusat bahwa semua guru honorer yang terdata akan kita angkat jadi PPPK secara bertahap. Jadi, tidak perlu khawatir. Kalau memang tidak ada rezeki saat ini, jangan patah arang. Teruslah bekerja, karena gajinya akan kita tampung di honor TKS,” ungkapnya.
Dollar menegaskan penerimaan PPPK pada tahap ini sudah selesai diobservasi dan tinggal menunggu pengumuman dari pemerinta pusat.
“Kuota penerimaan PPPK di kabupaten kita di gelombang ini untuk semua kategori seperti P1, P2, P3, dan pelamar umum sebanyak 1.025 orang. Pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 2-3 Februari 2023,” katanya.
Dollar menjelaskan, proses pengumuman hasil seleksi PPPK relatif lama, karena Kementerian Pendidikan menunggu laporan dari kabupaten/kota yang lain, sehingga pengumumannya nanti dilakukan secara serentak.
“Untuk katagori pelamar umum, kita tidak punya kuota. Jadi, di kabupaten lainnya ada. Nantinya biar pemerintah mengumumkan hasilnya. Itulah sebenarnya tahapan yang sedang berlangsung,” tuturnya.
Editor: Dahlan Batubara