PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Hingga posisi Senin (16/11), polling Pilkada Madina yang diselenggarakan kantor berita Mandailing Online menunjukkan posisi pasangan Yusuf Nasution-Imron Lubis terus mengungguli dua pasangan kandidat lainnya.
Pantauan di Mandailing Online, Senin (16/11) pukul 19:51, suara yang diperoleh pasangan Yusuf Nasution-Imron Lubis sebanyak 62 persen atau 285 Vote (suara). Posisi pasangan Dahlan Hasan Nasution-Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution 20 persen atau 93 Votes. Pasangan Saparuddin Haji Lubis-Miswar Daulay 12 persen atau 56 Votes. Sedangkan yang belum menetapkan pilihan sebanyak 6 persen atau 29 Votes.
Pemimpin Redaksi Mandailing Online, Dahlan Batubara, menyatakan, polling yang berjudul “Bupati Pilihan Anda” ini dimulai sejak tanggal 14 Oktober 2015 pukul 10:55 WIB dan akan ditutup pada tanggal 9 Desember 2015 pukul 00:00 WIB.
Diungkapkannya, sejak polling dibuka, posisi Yusuf-Imron selalu teratas, hanya saja persentasenya yang berbeda.
Pada Senin, 02/11/2015 pukul 14:26 WIB, posisi Yusuf-Imron 48%, 69 Votes; Dahlan Sukhairi 30%, 44 Votes; Saparuddin-Miswaruddin 13%, 19 Votes, Belum tahu 9%, 13 Votes.
Pada Kamis, 12/11/2015 pukul 21:36 posisi Yusuf-Imron 62%, 238 Votes; Dahlan Sukhairi 21%, 82 Votes; Saparuddin-Miswaruddin 10%, 37 Votes; belum tahu 7%, 25 Votes.
Dahlan mengungkapkan, bahwa polling ini terkoneksi dengan sistem google, sehingga tidak bisa diolah maupun dirubah. Setiap suara (vote) akan langsung terkuci oleh sistem.
Satu individu tidak bisa mem-vote lebih dari satu kali, kecuali dia harus mengganti HP atau laptop/computer.
Polling di Mandailing Online ini tak sama dengan sifat survey atau angket yang mempeta klasifikasi wilayah, umur dan jenis kelamin konstituen.
Sementara itu, Direktur C-Media, Muhammad Rizky Lubis perusahaan yang menerbitkan Mandailing Online, menyatakan setiap orang yang mem-vote polling adalah pembaca Mandailing Online yang terkoneksi dengan jaring sosial seperti facebook, twitter.
Dia menyatakan, hingga akhir Oktober 2015 polling tersebut hanya bisa dibuka versi web yakni versi yang hanya bisa diakses melalui komputer, laptop dan ponsel jenis android. Dan sejak awal November sudah bisa melalui ponsel non anroid.
Peliput : Tim Redaksi Mandailing Online