Calon Kapolri, Komisaris Jenderal Timur Pradopo, memaparkan prioritas program kerjanya jika kelak terpilih sebagai Kapolri. Salah satu prioritas Timur adalah pemberantasan para preman.
“Meningkatkan pemberantasan preman, kejahatan jalanan, perjudian, narkoba, illegal logging (pembalakan liar), illegal fishing (pencurian ikan), illegal mining (tambang liar), human trafficking (perdagangan manusia), dan korupsi,” kata Timur saat uji kepatutan dan kelayakan di hadapan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.
Dia mengatakan, pada prinsipnya program ini merupakan lanjutan dari program Kapolri sebelumnya. Program pemberantasan para preman, kata dia, harus dilanjutkan karena secara nyata telah meresahkan dan merugikan perekonomian negara.
Menurut dia, tindakan anarki para preman di berbagai tempat sudah keterlaluan dan menyebabkan masyarakat merasa tidak aman. Hal ini, kata dia, tidak bisa dibiarkan dan polisi tidak boleh kalah dalam menghadapi preman. “Tidak boleh ada lagi orang-orang yang seenaknya membawa senjata api dan senjata tajam yang bebas berkeliaran di jalan raya lalu berbuat anarki semaunya,” kata dia.
Kejahatan jalanan, kata dia, juga sering terjadi dan sangat meresahkan masyarakat. “Antara lain pemerasan, pencurian dengan kekerasan, dan perkelahian antar geng,” kata dia.
“Pemberantasan untuk jenis kegiatan ini menjadi prioritas karena dampak dari kejahatan ini dirasakan langsung oleh masyarakat.”
Sedangkan mengenai pemberantasan perjudian, Timur mengatakan, “Kejahatan ini harus diberantas hingga ke akarnya tanpa pandang bulu.”
Sumber:VIVAnews