PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Para penghuni di komplek ruko Madina Square, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) menyatakan keberatan terhadap pendirian tower tower Mini T-20 di atas salah satu ruko komplek itu.
Keberatan itu muncul menyusul adanya pemberian izin dari Bakhri Efendi salah satu pemilik ruko (rumah toko) kepada perusahan telefon seluler untuk mendirikan tower di atas rukonya.
Bakhri Efendi tercatat sebagai anggota DPRD Madina sekarang ini. Kebijakanya yang memberikan atap ruko miliknya menuai protes dari para tetangga sesama pemilik ruko.
Keberatan para pemilik ruko itu tertuang dalam surat tanggal 4 Juli 2014 yang diperkuat oleh surat Himpunan Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan tanggal 13 Agustus 2014 ditujukan kepada Bupati Madina agar tak memberikan izin bagi pendirian tower di komplek itu.
Dalam surat itu, dinyatakan bahwa mereka menolak keberadaan tower itu dalam radius 50 meter dari titik tower.
Alasan penolakan adalah menghindari musibah ditimpa tower apabila terjadi gempa bumi, angin puting beliung dan sambaran petir.
Aasan kedua adalah bahwa jejeran bangunan seluruh ruko tidak memakai paku bumi dalam pembangunan fondasinya sehingga tidak kuat menahan tower.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
