ADINA- Kepala PLN Ranting Panyabungan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengingatkan seluruh masyarakat, terutama pelanggan PLN untuk tidak percaya calo yang mengatasnamakan PLN dalam bentuk apapun.
“Hal ini mengingat banyaknya oknum yang mengatasnamakan pegawai atau karyawan PLN untuk membuat sambungan baru atau hal lainnya,” ujar Kepala PLN Ranting Panyabungan, Pardomuan Nasution, kepada METRO, Jumat (12/11).
Menurut Pardomuan, akhir-akhir ini banyak oknum yang mengatasnamakan karyawan PLN untuk membantu pelanggan dalam penanganan segala bentuk pelayanan PLN dan oknum yang tanpa legalisasi dari pihak PLN tersebut, merayu calon pelanggan yang ingin memasang sambungan baru dan mengambil keuntungan dari tindakan tersebut. Padahal tindakan seperti itu di luar wewenang dan tanggung jawab dari PT PLN sendiri.
Pardomuan menambahkan, setiap pembayaran pemasangan sambungan baru listrik, pihaknya selalu menunjukkan kuitansi yang berlisensi atau legal. “Kita tak pernah menandatangani kuitansi yang tak resmi kecuali kuitansi bertanda TUL I-06 yang telah memiliki R/C. Artinya dengan kuitansi tersebut sebagai bukti setoran dari bank dan masuk ke rekening PT PLN,” terang Pardomuan.
Hal ini dilakukan PT PLN, sambungnya, agar masyarakat tak terkendala dengan pelayanan yang diberikan dan terhindar dari oknum yang mengatasnamakan karyawan PT PLN. Dan apabila ada hal seperti ini terjadi, Pardomuan mengimbau masyarakat untuk melaporkannya kepada PT PLN terdekat supaya ditindaklanjuti.
“Untuk selanjutnya, masyarakat yang curiga kepada oknum-oknum tersebut, tolong segera beritahukan kepada kantor PLN perwakilan terdekat dan jangan percaya kepada oknum yang tak ada kartu pengenal PLN. Sebab, itu di luar tanggung jawab PLN sendiri. Dan apabila oknum tersebut memberikan kuitansi yang tak resmi segera laporkan supaya bisa ditindaklanjuti kepada pihak yang berwajib atau bisa menghubungi kami,” tegasnya seraya menunjukkan nomor telepon yang bisa dihubungi yakni 0636-20139.
Ia juga mengimbau masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan dari PLN supaya langsung datang atau menghubungi kantor PLN dan jangan melalui calo atau oknum yang memanfaatkan situasi tersebut. (wan)
Sumber : Metro Tabagsel