Foto: Rizfan Juliardy
PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sebanyak 4 desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina) terrendam sejak Kamis (5/6/2014). Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina.
Banjir ke pemukiman ini akibat meluapnya satu ruas sungai disebabkan tingginya curah hujan sejak Rabu (4/6) yang melanda kawasan itu. Sejauh ini belum diketahui nama sungai yang meluap tersebut.
Keempat desa itu adalah Desa Ranto Panjang, Hutaimbaru, Lubuk Kapundung I dan Desa Lubuk Kapundung II. 4 desa yang terrendam banjir ini menyebabkan banyak warga yang mengungsi.
Belum ada laporan korban jiwa. Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah pengungsi, pihak BPBD Madina masih melakukan penanganan di lapangan.
“Ketinggian air antara 1 hingga 3 meter, merendam pemukiman warga,” kata Kepala BPBD Madina, Rizfan Juliardy, Kamis.
Selain itu, 2 unit rambin atau jembatan gantung putus akibat terjangan arus sungai. Sementara sekitar 20 ha lahan persawahan juga terrendam, ironisnya hamparan padi itu sedang menguning menunggu panen.
Dijelaskannya, untuk penanganan tahap awal Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Madina telah turun ke lokasi membawa peralatan berupa tenda, perahu karet dan peralatan lain untuk penanganan pertama.
“Keterangan yang kita peroleh dari warga melalui telpon seluer, banjir mulai datang sekitar pukul 05.00WIB Kamis,” katanya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
