PANYABUNGAN (Malintang Pos) : Ikatan Keluarga Alumni SMAN Plus (IKAS Plus) melakukan silaturrahim ke KPU Madina, Kamis (6/8) disambut hangat oleh ketua KPU Madina, Agus Salam Nasution.
Kedatangan IKAS Plus ini bertujuan untuk bersilaturrahim sekaligus berdiskusi terkait perkembangan Pilkada Madina yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang. Silaturrahim ini mendiskusikan berbagai hal di Madina, mulai dari wacana Pilkada hingga sektor pendidikan kaitannya dengan Pilkada.
Dalam pemaparan yang disampaikan ketua KPU Madina, bahwasa sudah ada 3 bakal calon yang lolos pendaftaran dan saat ini sedang masa perbaikan dan melengkapi berkas pencalonan sampai dengan tanggal 7 Agustus 2015.
Calon yang mendaftar dihari pertama masa pendaftaran adalah pasangan Muhammad Yusuf Nasution dan Imran Lubis. Di hari ketiga pasangan Dahlan Hasan Nasution- Ja’far Suheri. Pasangan yang terakhir mendaftar adalah Saparuddin Haji-Miswaruddin Daulay.
Sedangkan untuk jumlah pemilih pada pilkada ini belum tervalidasi secara keseluruhan karena masih dalam proses sampai 19 Agustus mendatang. Namun, berkaca pada Pemilihan Legislatif Tahun 2014 ada sekitar 307.372 pemilih, dan kemungkinan jumlah pemilih akan bertambah pada pilkada ini.
Asnawir, perwakilan IKAS Plus mengungkapkan, dalam perjalannya konsen dalam hal perkembangan pendidikan di Mandailing Natal, yang harapannya dapat memberikan solusi dan inovasi bagi kemajuan pendidikan di daerah.
IKAS Plus juga mengharapkan agar sosialisasi pemilihan kepala daerah ini dilakukan secara massif ke seluruh pelosok desa yang ada di Madina, sehingga partisipasi pemilih meningkat dibanding sebelum-sebelumnya.
Masyarakat harus disadarkan betapa pentingnya memilih pemimpin, agar masyarakat juga tahu siapa pemimpin yang layak dijadikan pemimpinnya dan masyarakat tidak hanya dijadikan sebagai komoditas suara untuk mengumbar janji-janji politik.
Oleh karenanya, IKAS Plus menawarkan kontrak pendidikan kepada calon bupati-wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Madina.
Kontrak yang akan disodorkan IKAS Plus meliputi alokasi 30 persen dari APBD untuk pendidikan; melakukan perbaikan terhadap manajemen sekolah, mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas; pendidikan gratis 12 tahun; pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik S1 maupun S2; pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Madina dan mempertahankan serta mengembangkan SMA Negeri 2 Plus sebagai sekolah percontohan di Madina.
Editor : Dahlan Batubara