ARAFAH (Mandailing Online) – Badai pasir disertai angin kencang dan hujan deras melanda Arafah beberapa saat menjelang waktu shalat magrib, Minggu (19/8/2018).
Sebahagian para jemaah banyak yang terkejut dengan kejadian ini, apalagi tahap berwukuf hanya menjelang hitungan jam.
Badai pasir dan hujan ini, ditambah lagi padamnya listrik di tenda tenda para jemaah, membuat jemaah panik beberapa saat, menangis, dan suara takbir “Allahu Akbar” diterikkan oleh para jemaah.
Petugas kloter, TPHI, TPIHI dan TKHI serta TPHD langsung melakukan tindakan menenangkan jemaah haji Mandailing Natal.
“Jangan takut, jangan ada yang keluar, kita tetap ditenda, agar tidak kena badai pasir dan hujan, kita harus tetap bersama”, kata TPIHI H. Ahmad Zainul Khobir, S. Ag, MM sebagaimana dikansir sumut.kemenag.go.id.
“Ayo kita shalat magrib dan Isya berjamaah dengan jama’ qashar, usai shalat mari bersama sama kita beristigfar, berzikir, bermunajat dan berdoa kepada Allah SWT, agar kita diberikan kemudahan dan keselamatan dalam beribadah haji ini,” katanya.
Setelah menunaikan shalat magrib dan isya, Khobir Batubara memimpin zikir dan doa secara bersama sama.
Usai zikir dan doa, TPIHI ini kembali menenangkan jemaah dan menyampaikan bahwa kejadian ini adalah sesuatu yang biasa terjadi, bukan hal yang luar biasa, kita harus dapat menerimanya dengan baik, inilah perjuangan kita untuk menggapai rahmat, ridho dan ampunan dari Allah SWT.
“Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, karena ini bukanlah ajab, ini adalah cobaan dan ujian bagi kita para jemaah, karena kita akan naik kelas menjadi hamba hambanya yang lebih baik dan lebih taqwa lagi setelah pelaksanaan ibadah haji ini,” kata Khobir Batubara.
Ikhwan Siddiqi mengapresiasi kesigapan petugas kloter TPIHI, TKHI dan TPHD, serta Karu dan Karom dalam menghadapi kondisi seperti ini, dan menenangkan para jemaah haji, terima kasih rekan rekan, kata Ketua Kloter ini.
Dia juga mengatakan bahwa tidak ada korban akibat badai ini pada jemaah haji Kabupaten Mandailing Natal Kloter 3/MES.
Sumber : sumut.kemenag.go.id
Editor : Dahlan Batubara