PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Mandailing Natal (Madina) akan turun ke Kecamatan Lingga Bayu dan Ranto Baek menyusul pengaduan warga tentang meningkatnya populasi lalat dari pabrik sawit.
“Kita akan mengutus tim untuk melakukan penelitian di lapangan. Apakah lalat tersebut ditimbulkan dari pabrik sawit PTPSU,” ujar Kepala BLHKP, Ansyari Nasution kepada wartawan, Rabu (19/6/2013).
Dikatakannya, jika kelak hasil penelitian membuktikan lalat berasal dari sampah pabrik PT. Pemerintah Sumatera Utara itu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
BLHKP juga akan mengumumkan seluruh hasil penelitian agar warga yang terkena serangan lalat ini bisa mengetahui secara jelas.
Masyarakat sangat khawatir terjadinya penyebaran penyakit yang ditimbulkan serangan lalat di seluruh desa di dua kecamatan tersebut. Masyarakat juga sejauh ini sudah mengeluarkan ancaman akan melakukan tindakan sendiri jika pemerintah daerah tidak turun tangan.
Peliput :Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Jangan hanya ptpsu,tetapi sago,RMM juga harus harus di teliti.dan limbahnya juga harus di teliti.jangan hanya lalat yang di teliti.
Telaaat
#News: BLHKP Akan Teliti Serangan Lalat Pabrik Sawit http://t.co/mKqsxJp8H4 via @AlakMADINA