NATAL (Mandailing Online) – BPBD Mandailing Natal (Madina) dinilai setengah hati dalam melakukan pencarian korban hanyut di Natal. Bahkan BPBD disebut hanya datang untuk foto-foto.
Demikian pengakuan Izhar Basri Batubara, kakak sulung Zein Bisri Batubara korban hanyut di sungai Batang Natal pada Minggu (19/12) pekan lalu.
Meski demikian, Ishar tetap menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan BPBD membantu pencarian adiknya.
“Terima kasih kepada Kepala BPBD Madina karena sudah menurunkan Tim SAR untuk membantu melakukan pencarian di Sungai Batang Natal. Meski hanya setengah hari,” katanya melansir Madina Pos, Jumat (24/12).
Ishar menjelaskan kedatangan BPBD hanya setengah hari dan untuk berfoto-foto tanpa ada koordinasi dengan pihak keluarga.
“Walaupun datang setengah hari dan hanya untuk berfoto-foto lalu pulang dan tidak adanya berkoordinasi dengan pihak keluarga korban”, jelas Ishar.
Atas tindak-tanduk anggota BPBD tersebut, Ishar pun menyarankan Bupati H. M. Ja’far Sukhairi Nasution memberikan penghargaan kepada Kepala BPBD agar ke depan bisa bekerja lebih baik.
“Saya minta Bupati Mandailing Natal supaya memberikan suatu penghargan kepada Bapak Kepala BPBD Mandailing Natal supaya ke depannya lebih bagus lagi,” ujarnya.
Meskipun tanpa bantuan BPBD, sebut Ishar, keluarga akan terus melakukan pencarian terhadap korban.
“Walaupun adik kami sampai sekarang belum ditemukan, kami akan tetap berusaha melakukan pencarian”, sebutnya.
Mengutip Madina Pos, sampai hari ini pencarian terhadap korban masih terus berlanjut dengan dibantu sejumlah masyarakat nelayan dan Satpol Airud Natal.
Sementara itu, Kepala BPBD Subuki Nasution yang dikonfirmasi Mandailing Online via WhatsApp menyebutkan, sebelum tim Basarnas bisa tembus ke Natal, tim tertahan di Muara Batang Gadis (MBG).
Subuki menjelaskan pihaknya terus berupaya agar bisa ke TKP, tapi saat sampai di TKP pihaknya menerima kabar ada 3 korban tenggelam di MBG.
“Sebelum tim Basarnas bisa tembus ke Natal, tim tertahan di MBG. Udah dahulu tim Polair dalam pencarian. Kita tetap desak untuk sampai ke TKP. Sampai TKP dapat kabar dari MBG tentang korban tenggelam lagi di sana tiga orang,” kata Subuki.
Subuki menyampaikan permohonan maaf karena pihaknya belum bekerja maksimal, terlebih dengan komunikasi yang tidak lancar.
“Maaf dengan pelayanan kami belum maksimal, komunikasi kadang nggak lancar ke sana,” tutupnya.
Peliput: Roy Adam