Ekonomi

Bupati Madina Hasil Pilkada Diharap Kembangkan UMKM

Aktifitas di Kampoeng Kaos Madina sebagai salah satu UMKM di Madina. Sektor riil harus dipacu pemerintah daerah agar lebih banyak menyedot tenaga kerja dan meningkatkan nilai tambah di daerah.

PANYABUNGAN (Mandailing Online) –  UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah sektor riil penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi rakyat dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Termasuk juga ekonomi kreatif sabagai bagian penting dalam sektor riil masa kini yakni aktivitas kerajinan yang menghasilkan produk bernilai estetika dan nilai jual.

Sektor ini diharap menjadi prioritas penting bagi bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut hasil Pilkada Madina 2024.

“Sebagai sektor riil, pengembangan dan penguatan UMKM memiliki dampak yang signifikan,” kata Pemerhati Madina, Sutan Paimatua Lubis, SH kepada Mandailing Online di Panyabungan, Kamis (18/7/2024).

Sutan Paimatua Lubis, SH

Karena menurutnya, UMKM adalah sektor industri yang merupakan penggerak ekonomi masyarakat dan mendorong nilai tambah bagi daerah yang mencakup semua aktivitas produksi barang dan jasa bernilai ekonomi.

UMKM juga akan menyedot secara luas produk-produk lokal pertanian, meliputi tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan. Dengan begitu akan memperluas putaran distribusi hasil pertanian.

“Sektor ini juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Semakin banyak kegiatan produksi yang dilakukan, semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang tersedia,” ujarnya.

Sutan menyebut Kampoeng Kaos Madina (KKM) di Sipolu-Polu, Panyabungan sebagai salah satu sektor riil yang telah lama hadir di Madina dan telah menyedot tenaga kerja. Namun butuh pengembangan lebih jauh agar makin banyak merekrut tenaga kerja.

Pengembangan UMKM di daerah, menurut Sutan, adalah bagian dari penyelarasan program nasional dan daerah.

Oleh karena itu, tuntutan kepada daerah untuk mengembangkan UMKM juga merupakan tuntuan dari arah kebijakan ekonomi nasional.

“Berkat keselarasan ini, tentu daerah bisa terbantu oleh dukungan dana APBN. Ini jelas memperringan beban daerah dalam pembiayaan pengembangan UMKM,” katanya.

Bahkan, lanjut Sutan, salah satu poin arah penggunaan Dana Desa  diarahkan pada sektor ril. Itu bukti keseriusan negara dalam pengembangan UMKM.

Oleh karena itu, kata Sutan, bupati hasil Pilkada 2024 diharapkan memperhatikan UMKM sebagai prioritas memajukan ekonomi daerah.

“Kita berharap semua pasangan calon bupati/wakil bupati Madina memasukkan UMKM sebagai salah satu prioritas dalam visi misi mereka,” lanjutnya.

“Kita berkeyakinan bahwa jika pemerintah daerah betul-betul hadir membina UMKM maka sektor riil akan bergerak kuat dan kesejahteraan rakyat dapat terwujud,” pungkas Sutan.

Peliput: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.