PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dari total 23 kecamatan di Mandailing Natal (Madina), baru 4 kecamatan yang memiliki infrastruktur air bersih, atau baru mencapai sekitar 5 persen.
Data itu terungkap pada pertemuan antara Pemkab Madina dengan Dinas Tarukim Sumatera Utara di aula kantor bupati Madina, Kamis (18/10).
Pertemuan yang dipimpin Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution itu membahas issu program air bersih, persampahan dan infrastruktur.
“Sesuai dengan target Provinsi Sumut bahwa masyarakat yang bisa terlayani air bersihnya harus mencapai sekitar 71 persen, sementara untuk Madina masyarakat yang bisa terlayani air bersihnya baru mencapai 5 persen,” kata Suherman, pejabat Dinas Tarukim Sumut.
Suherman berharap tercapainya peningkatan kerjasama antara Pemprovsu dengan Pemkab Madina, sebab pada tahun 2013 pihaknya akan memperioritaskan Madina dalam bidang air bersih, begitu juga dengan program lainnya.
Secara spesifik Suherman mengungkapkan di tahun 2013 Dinas Tarukim Sumut akan membuatkan rencana induk air minum di Madina, sehingga dengan begitu masyarakat Madina dapat terlayani air minumnya.
Sementara Sarker APBN, Sahta Bangun dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Madina tersebut untuk mensosialisasikan rencana sejumlah program di Madina.
“Memang kami akui bahwa pada tahun yang lalu dana untuk Mandailing Natal ini sangat minim, namun ini semua akibat dari kurang siapnya Kabupaten Madina ini untuk menerima apa yang sudah kami rencanakan tersebut, sehingga dengan terpaksa dana tersebut kami alihkan ke kabupaten lain,” terangnya.
Secara tegas Sahta Bangun mengatakan bahwa jika Kabupaten Madina siap untuk menampung apa yang sudah direncanakan pihaknya, maka pada tahun 2013 pihaknya akan memperioritaskan Madina.
“Untuk sama-sama kita ketahui bahwa di Tarukim tersebut juga ada program penanggulangan bencana untuk perkotaan dan juga ada pengolahan persampahan untuk perkotaan,” jelas Sahata.
Usai melakukan rapat koordinasi mereka langsung meninjau lokasi sumber air bersih di daerah Sopo Tinjak, Kecamatan Batang Natal yang sekaligus mengukur debit air yang bisa dialirkan dari daerah itu.
Wakil Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution mengatakan sangat terharu dengan kepedulian Satker APBN dan Dinas Tarukim Sumut terhadap Madina, sehingga dengan adanya kepedulian ini maka percepatan pembangunan di Madina dapat lebih cepat terlaksana, sehingga nantinya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Disamping itu saya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Mandailing Natal ini sehingga apa yang sudah direncanakan oleh pemerintah pusat maupun provinsi di Kabupaten Madina ini dapat tercapai dengan baik, jangan kita terlalu dini untuk menilai pekerjaan tersebut, namun berikan kesempatan kepada seseorang itu untuk berbuat yang terbaik,” ujar Wakil Bupati. (mar)