Madina ( Mandailing Online) : memaknai Peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2024 bagi Calon Bupati Madina nonor urut 1 Harun Mustafa Nasution adalah momen dimana pemuda harus mampu berkontribusi untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, untuk memaknai Sumpah Pemuda di era milenial yang serba digital ini, generasi muda menjadi ujung tombak.
Tantangan yang dihadapi pemuda saat ini dengan pemuda tahun 1928 tentu berbeda jelas Harun Mustafa. ” Masa boleh berbeda, tapi semangat juang serta spirit Sumpah Pemuda harus tetap menyala, ” Tegas Harun Mustafa (28/ 10/2024.
Sebagai Calon Bupati Madina ia berharal agar generasi muda bisa saling menghormati dan menghargai sesama anak bangsa.
Selain itu kata Harun Mustafa, momentum hari sumpah pemuda tahun ini juga bisa dijadikan sebagai momentum untuk menebarkan pesan positif dan menghentikan informaai hoax sebab Pengaruh media sosial saat ini bagi kehidupan bernegara dan bermasyarakat cukup besar. Apalagi, semakin maraknya kabar bohong (hoaks) yang menyebar luas di kalangan generasi muda ataupun masyarakat. Pemuda Indonesia hendaknya bisa berhenti menyebarkan berita hoaks dan bijak menggunakan media sosial agar lebih bermanfaat.
” Menyebarkan energi positif memang terkesan sepele, namun justru memiliki dampak yang cukup besar untuk masyarakat. Dengan menyebarkan energi positif melalui pesan singkat ataupun postingan, maka secara tidak langsung dapat membangun kembali semangat solidarias dan rasa persatuan, ” Kata Harun Mustafa Nasution.
Ia juga berharap di momen ini Pemuda di Madina khusus nya bisa menanamkan rasa bangga bertanah air, meningkatkan kepercayaan diri untuk bisa lebih produktif dan inovatif dengan lebih mengedepankan produk lokal yaitu dengan ikut menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa produk buatan anak bangsa kurang baik jika dibandingkan dengan produk dari luar negeri. Karena itu perlu ditumbuhkannya rasa cinta tanah air, dengan menggunakan produk-produk buatan anak bangsa sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan perekonomian daerah.
” Saya kedepan punya gagasan bahwa generasi muda Kabupaten Madina harus mampu mandiri dengan tidak harus bertumpu pada peluang kerja sebagai abdi negara atau pekerja kantoran. Harus ada gagasan bagai mana sumber daya alam kabupaten ini bisa dikelola dengan baik, ” Kata Harun Mustafa.
Ia mencontohkan, APBD Madina seharusnya bisa di plot untuk kegiatan yang sifatkan mendorong generasi muda mandiri dan inovatif dengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) bagi generasi muda.
Kegiatan itu kata Harun Mustafa dapat dilakukan dengan pemberdayaan generasi muda dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA di pedesaan. Pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui berbagai aspek, seperti pendidikan, Pelatihan, Pemberian modal usaha, Pengembangan keterampilan dan kapasitas.
Pemberdayaan generasi muda dalam pemanfaatan SDA pedesaan memiliki tujuan untuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, Mengurangi kesenjangan antara pedesaan dan perkotaan, Mempromosikan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial
” Konsep Presiden Prabowo Subianto dengan mengurangi penggunaan anggaran untuk seremoni akan di lakukan apabila saya diamanahkan rakyat menjadi Bupati, pengurangan anggaran ini tentu akan bisa membantu kegiatan lain yang sifatnya langsung bersentuhan dengan masyarakat, ” Jelas Harun.
Diakhir penjelasannya Cabup Harun Mustafa mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, semoga Pemuda Madina bangkit dan lebih mandiri dalam menyongsong generasi millenial ( napi )