Laporan : Ahmad Raja Azani Nasution – dari Yaman
Mahasiswa Universitas Al-Ahgaff, Yaman / Sekretaris IPSU Yaman
IPSU (Ikatan Pelajar Sumatera Utara) Yaman merupakan ikatan keluarga besar pelajar asal Sumatera Utara yang berada di negeri Yaman sukses mengadakan acara Maulid Nabi SAW pada Jum’at (06/11/20) lalu. Peringatan maulid itu juga menjadi ajang silaturrahim pelajar yang berasal daru Sumatera Utara.
Acara berlangsung di Aula Masbah Mahsun No. 2, Tarim, Hadhramaut, Yaman.
Maulid Nabi SAW dan Silaturahmi ini dihadiri oleh (sebagian besar) pelajar Sumatera Utara yang tersebar di berbagai institusi/lembaga pendidikan di kota Tarim, antara lain Universitas Al-Ahgaff, Darul Musthafa, Ma’had Al-Aydrus, dan Rubath Tarim.
Kegiatan dimulai setelah salat Jum’at, dengan pembacaan nasyid pembukaan dan maulid Simtutduror. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Sebelum beralih ke acara selanjutnya, untaian nasyid, syair, serta kasidah ala maulid Nabi SAW kembali disenandungkan untuk menambah semarak peringatan maulid yang perdana ini. Lalu disusul dengan acara foto bersama.
Saudara Abdul Basith, selaku ketua IPSU Yaman priode 2020-2021 dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu menyukseskan acara itu.
“Saya berterima kasih banyak kepada segenap pihak yang telah meluangkan waktunya untuk kesuksesan acara kita ini. Walaupun disana-sini masih banyak kekurangan, tetapi hasilnya Alhamdulillah,” ungkap Abdul Basith dalam sambutannya.
Perwakilan tiap lembaga yang hadir juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara yang dilaksanakan ini dan berharap silaturahmi ini terus berlanjut dan berkembang walaupun nantinya telah pulang ke tanah air tercinta.
Di akhir sesi sambutan, seorang wisudawan dari Rubath Tarim, yakni Ustad Rudy Faisal dipersilahkan untuk mengucapkan kata perpisahan sekaligus nasehat emas terakhirnya sebelum pulang ke tanah air.
“Ada dua hal yang sangat saya sesali selama menimba ilmu di kota Tarim ini dan saya ingin teman-teman IPSU Yaman lainnya tidak mengalaminya, yaitu kurangnya ihtimam (perhatian/kepedulian) dalam Hifdzul Mutun dan KItabat Al-Fawaid,” ujar Ustad Rudy Faisal.
Untuk mempererat acara silaturahmi ini, acara dilanjutkan dengan perkenalan antar anggota dari masing-masing lembaga yan turut hadir.
Alhamdulillah, acara berjalan dengan sukses dan lancar, dan berakhir pada pukul 17.00 KSA waktu setempat. ***