MUARA SIPONGI (Mandailing Online) : Paska pembakaran 1 unit rumah, buntut pembunuhan di Muara Sipongi, Polsek dan camat mengamankan situasi agar tak ada kerusuhan lanjutan.
Pihak kepolisian dan Muspika Muara Sipongi langsung mengumpulkan para tokoh masyarakat dan perwakilan dari pihak korban di Kapolsek Muara Sipongi, Rabu (3/2).
“Iya, kita baru selesai rapat mencarikan jalan solusi terbaik agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Saat ini kita akan turun langsung ke Desa Ranjau Batu dan begitu juga ke Relokasi memberikan pemahaman kepada masyarakat agar proses ini sepenuhnya diserahkan kepada polisi,” ujar Kapolsek Muara Sipongi, AKP Junaidi.
Di waktu yang sama Camat Muara Sipongi Adi Wardana,SSTP.MM yang dijumpai di Polsek Muara Sipongi usai rapat dengan Muspika dan tokoh masyarakat Muara Sipongi mengatakan, upaya agar permasalahan ini jangan meluas telah dilakukan dengan  cara memanggil tokoh masyarakat dan perwakilan pihak korban.
“Kita berharap permasalahan ini jangan lagi meluas dan sepenuhnya diserahkan kepada pihak hukum,” katanya.
Sekedar diketahui, rumah milik Yadni di Dusun Ai Molili Desa Ranjau Batu dibakar massa dari kampung Relokasi Perumahan Afgas, Selasa malam (2/2). Yadni merupakan orangtua kandung H, pria yang diduga warga sebagai tersangka pelaku pembunuhan terhadap Abdullah.
Massa bergerak dari perkampungan Relokasi Perumahan Afgas ke Dusun Ai Molili Desa Ranjau Batu yang terpaut jarak tempuh sekira 5 kilo meter.
“Usai tahlilan di rumah korban, warga bergerak langsung membakar rumah Yadni di Ai Molili Desa Ranjau Batu,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor : Dahlan Batubara