Panyabungan, Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang rencananya akan dilaksanakan, Senin (07/02/2011) pekan depan, sejumlah nama kandidat sudah muncul. Salah satunya Muhammad Alhasan Nasution yang telah mendapat dukungan dari sejumlah organisasi kemasayarakatan pemuda (OKP).
Mereka menilai dari sekian nama yang muncul, Alhasan merupakan figur yang tepat dan pantas menjadi Ketua DPD KNPI Madina periode selanjutnya. Hal ini disampaikan sejumlah pengurus OKP kepada wartawan di Panyabungan, Jumat (04/02/2011) mengingat pengalaman dan karakter yang dimiliki Alhasan sejak dari organisasi siswa di tingkat sekolah, kemudian beberapa kali menjadi pimpinan organisasi mahasiswa di internal maupun eksternal kampus.
Disamping itu nilai plus juga dimiliki oleh Alhasan dalam menjalankan roda kepemimpinannya yang selalu bergantung dengan azas demokrasi dan mengutamakan skill ability dalam segala kebijakan serta hidupnya budaya koordinasi dan konsolidasi antara pengurus di tiap-tiap organisasi yang dia pimpin.
Ungkapan dan penilaian muncul dari beberapa pimpinan OKP antara lain PC GP Ansor Madina, PC PMII Madina, PC Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Madina, PC Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan sejumlah OKP lainnya yang juga sebagai peserta Musda KNPI Madina.
Seperti diungkapkan Ketua PC GP Ansor Mandailing Natal Samsul Bahri Lubis, persoalan figur dan keriteria untuk menjadi pimpinan KNPI di Madina sebagaimana diharapkan oleh OKP selama ini terpatri dalam sosok Alhasan.
Karena hal ini merupakan persoalan yang substansional yang harus disikapi, Samsul bersama Ketua PMII Madina Supendi dan Wakil Ketua AMK Mukmin Alfarisi menyebutkan bahwa Alhasan telah menawarkan program kerja yang rill dan jelas dalam memberdayakan OKP di Madina.
“Kita ketahui persoalan program itu sah-sah saja dibuat dalam suatu konteks, namun yang menjadi perhatian bagi kami bahwa figur Alhasan sesuai dengan track recordnya dalam urusan organisasi sudah sangat jelas nagi kami bahwa dia merupakan tokoh pemuda yang eksis dan aktif serta telah berhasil dalam setiap organisasi yang dia pimpin, loyalitas dan moralitas juga tak diragukan lagi,” ujar Samsul.
Untuk menjadi pimpinan di DPD KNPI Madina bukanlah hal yang mudah. Namun sejumlah pimpinan organisasi itu mengaku telah solid untuk menentukan pilihan dalam musda pekan depan. ”Kami berharap supaya Musda KNPI ini berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. Artinya fair play tanpa diintervensi oleh pihak berkepentingan meski diketahui perebutan pimpinan KNPI ini tak terlepas dari itu. Namun yang diharapkan harus beretika dan menjunjung tinggi azas demokrasi karena ini demi perbaikan KNPI di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.
M Alhasan Nasution saat ditemui wartawan secara terpisah di Panyabungan menyatakan siap menjadi Ketua DPD KNPI Madina. Niatnya untuk maju menjadi ketua dalam musda nanti hanyalah untuk perbaikan OKP di Madina supaya lebih baik, karena selama ini OKP terkesan kehilangan induk dalam menjalankan roda organisasinya.
”KNPI selaku komite yang menaungi seluruh OKP di Madina harus menunjukkan jati dirinya dan menjalin konsolidasi dengan OKP. Atas dukungan dari OKP saya nyatakan siap untuk menjadi Ketua DPD KNPI Madina, dan sebagai Ketua KNPI di periode selanjutnya saya berharap kerjasama yang baik dengan pengurs OKP supaya tercipta organisasi yang aktif dan eksis demi perbaikan Kabupaten Madina pada khususnya,” sebut Hasan.
Nama-nama yang muncul saat ini menjadi kandidat Ketua DPD KNPI Madina yakni M Alhasan Nasution, Mulyadi Nasution yang juga Ketua Panitia Musda, dan salah seorang birokrat Pemkab Madina yakni Hamdan. (BS-026)
umber : beritasumut