SIMPANG AMPEK, (MO)- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyiagakan alat berat beserta operatornya untuk mengantisipasi bencana longsor yang datang secara tiba-tiba.
“Alat berat jenis ekskavator dan ‘louder’ beserta operatornya sudah disiagakan untuk memberikan bantuan jika ada longsor atau bencana lainnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Reflin, Minggu 18 November 2012.
Dia mengatakan, kecamatan yang rawan longsor di Kabupaten Pasaman Barat adalah Talamau, Gunung Tuleh, Lembah Melintang, Kinali, dan Koto Balingka.
Menurutnya, longsor bisa saja terjadi jika curah hujan terlalu tinggi. Apalagi saat ini hujan terus terjadi di Pasaman Barat sehingga rawan terjadi bencana alam khususnya longsor.
“Masyarakat harus mengerti tentang bencana yang selalu mengancam. Penanganan tidak hanya setelah bencana datang tetapi sebelum bencana semua warga harus waspada dan siap memberikan pertolongan kepada warga lainnya,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat sebelumnya mengingatkan masyarakat bahwa daerah ini merupakan daerah rawan bencana karena secara geografis terdiri atas sungai besar, perbukitan dan laut.
BPBD juga mengharapkan warga mewasdai hujan yang terus menerus. Hujan berkepanjangan akan bisa mengakibatkan longsor terutama di daerah pegunungan seperti Kecamatan Talamau, Gunung Tuleh dan Ranah Batahan.(antara)