SURABAYA – NA (15), siswi SMP di Surabaya yang berprofesi sebagai mucikari ternyata tidak hanya menjual rekannya sendiri sesama siswi SMP kepada lelaki hidung belang. Dia juga menjual kakak kandungnya sendiri yang usianya tidak beda jauh dengannya.
Kakak kandung tersangka ternyata juga ditangkap bersama dua korban lainnya di sebuah hotel di Jalan Darmokali Surabaya, pekan lalu. “Adiknya ini ternyata lebih berpengalaman daripada kakaknya, karena lebih dulu terjun di dunia hitam,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Senin (10/6/2013).
Meskipun menjadi tersangka, tapi NA tidak ditahan karena pertimbangan pendidikan. Siang tadi NA diantar ibunya kembali menjalani pemeriksaan di gedung Reskrim Polrestabes Surabaya. Namun ibunya menolak berkomentar saat ditanya wartawan seputar kasus yang tengah membelit putrinya itu.
(NA), siswi kelas 3 SMP swasta di Surabaya ini diamankan bersama tiga siswi korbannya saat beroperasi melayani pria hidung belang di sebuah hotel di Jalan Darmokali Surabaya beberapa hari lalu. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, uang tunai Rp 3 juta, BlackBerry, HP merk SPC hitam, satu lembar bill hotel tertanggal 8 Juni 2013.
NA menawarkan para korbannya kepada pria hidung belang melalui fasilitas telepon dan pesan elektronik. Harga yang ditawarkan pelaku, dari Rp 750.000 hingga Rp 1 juta untuk sekali kencan jangka pendek. Dari transaksi itu, pelaku mendapat imbalan sebesar Rp 250.000. (tribun)