LEMBAH SORIK MARAPI (Mandailing Online) : Seribuan warga yang tergabung dalam wadah Forum Masyarakat Sorik Marapi (FMSM) kembali melakukan penolakan terhadap rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Warga yang melakukan penolakan ini terkonsentrasi di pasar Maga dengan memblokir jalan Lintas Sumatera. Aksi ini diawali dengan acara zikir akbar sejak pukul 9.00 WIB, selasa (9/12)
Pantauan wartawan, selesai dzikir, massa memblokir jalan lintas Sumatera mulai dari titik Desa Purba Lamo hinggga Maga, mereka membakar ban bekas, memampangkan kerenda jenazah di badan jalan.
Lalu lintas lumpuh total, kemacetan dari arah Sumatera Barat dan dari arah Medan mencapai puluhan kilometer. Hingga berita ini dilansir kondisi lalu lintas masih belum ada perubahan.
Mahdi salah satu perwakilan FMSM disela aksi menyatakan aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk penolakan masyarakat terhadap aktifitas PT SMGP.
PT. Sorik Marapi Geothermal Power merupakan perusahaan yang ditetapkan pemerintah melakukan eksplorasi bagi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Madina.
Sejauh ini penolakan warga dipicu ketakutan pada dampak yang ditimbulkan aktifitas pembangkit listrik tenaga panas bumi serta kekhawatiran terjadinya kasus lumpur lapindo di Madina.
Pemkab Madina dan pihak perusahaan hendaknya memberikan jawaban apakah dampaknya akan seperti yang ditakuti warga atau tidak. Sebab di satu sisi kebutuhan pembangkit listrik mutlak dibutuhkan menanggulangi kekurangan daya listrik di Sumut dan serapan tenaga kerja serta rantai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Di sisi lain adanya dampak-dampak negative yang dikhawatirkan warga.
Peliput : Jefri
Editor : Dahlan Batubara
