JAKARTA, – Hati-hati menjalin pertemanan melalui sosial media seperti Facebook maupun Twitter. Pada ujungnya bisa bernasib malang seperti yang dialami oleh RM (15), seorang siswi kelas 1 salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
Anak anggota polisi di kota Tangerang ini menjadi korban perkosaan oleh A (17) dan W (16), yang baru dikenalnya melalui facebook, pada Rabu 17 Juli 2013, lalu.
“Awalnya korban ketemuan dengan A, dan dibawa ke kontrakannya di kawasan Kapuk, lalu dikasih minuman sehingga korban tidak sadar diri lalu diperkosa,” ujar Kasubag Humas Polres Jakbar Komisaris Titien Wirantina di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (24/7).
Menurut polisi, setelah melakukan tindakan asusila terhadap RM, A pun mengantarkannya pulang ke rumahnya di kawasan Cengkareng. A lalu kembali mengajak RM bertemu di kontrakannya pada 20 Juli lalu. Lagi-lagi RM dicekoki minuman keras oleh A dan digauli. Akibat diberikan minuman keras, RM tampaknya tak menyadari perbuatan A padanya. Bahkan, ia tetap menemui A pada 21 Juli lalu.
Namun kali ini, A tidak membawa RM ke kontrakan lainnya. Melainkan ke kawasan Krendang, Tambora, Jakarta Barat. Di sana, sudah menunggu pelaku lainnya, yaitu W (16).
“RM diperkosa juga oleh W, karena di bawah pengaruh minuman keras. RM berada di tempat W hingga hari Senin (22/7),” sambung Titien.
Kasus pemerkosaan terhadap RM baru terungkap ketika hari Senin, seharusnya RM mengikuti kegiatan masa orientasi siswa (MOS) di sekolahnya. Namun RM tidak hadir. Ayahnya pun kalang kabut mencari RM.
“Ayah RM mencoba menelpon handphone anaknya, dan ternyata diangkat oleh suara laki-laki. Lalu, ayahnya langsung melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Barat,” ucap Titien.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung melacak keberadaan RM melalui telepon genggamnya. Barulah diketahui RM tengah berada di wilayah Kapuk, Cengkareng.
“Mereka kami amankan kemarin siang di kontrakannya A, di situ juga ada W dan RM yang sedang tak sadar diri,” pungkas Titien. (jpnn)